Olala,baru membaca judul di atas dijamin sudah membuat sebagian kawan kompasianer menjadi tergelitik,bahkan penasaran.Bagaimana mungkin seorang kompasianer bisa menjadi presiden RI yang terhormat.Ibarat nya seorang Susilo Bambang Yudhoyono saja sering dikritik tidak becus menjadi Presiden RI.Padahal dia adalah seorang Jenderal TNI yang sangat berprestasi dan dikenal piawai dalam hal strategi perang.Mahir dalam soal pencitraan,sehingga mampu membuat rakyat Indonesia berbondong-bondong memilih nya untuk periode yang kedua sebagai seorang Presiden.
Hanya sekedar artikel ringan saja,ditengah carut marut nya kondisi bangsa yang kian tidak menentu.Mulai dari bom tabung elpiji 3 kg hingga berita masalah buruk nya kualitas premium tanah air sehingga bisa merusak fuel pump pada mobil.
Anggap saja kelak mungkin terjadi suatu kondisi yang memungkinkan kompasianer bisa menjadi salah seorang kandidat kuat sebagai Presiden RI,entah untuk masa periode tahun ke berapa,hehe.
Disini penulis berkesempatan mewawancarai langsung seorang kompasianer,dia muda,berbakat dan tentu saja sedikit narsis.Dia akan mengungkapkan secara gamblang mengenai visi dan misi nya bila kelak terpilih sebagai Presiden RI.
Penulis ( Pe ) : Betul kah anda memang berniat menjadi seorang presiden RI ?
Kompasianer ( K ):Betul,mengapa tidak?
Pe: Apakah anda mampu ?
K:Pasti saya mampu.
Pe:Lalu apa kelebihan anda dibandingkan kandidat lain ?
K:Saya adalah seorang kompasianer,baru bergabung sekitar 7 mei 2010 kemarin,saya yakin dengan membaca aneka artikel yang bernada kritikan terhadap pemerintah di kompasiana akan membuat saya paham betul,apa sebenar nya benang merah dari masalah bangsa tersebut .
Pe:Hanya itu saja,jadi anda hanya mengandalkan kompasiana ?
K:Iya,kenapa tidak...silakan baca sendiri kompasiana,kalau tidak percaya.
Pe:Baiklah,anggap saja anda berhasil terpilih sebagai seorang Presiden,apa langkah-langkah anda sebagai seorang presiden dalam memimpin negara sebesar RI ini ?
K:Saya akan pilih menteri dari jalur profesional,saya akan desak DPR untuk mengesahkan UU Tipikor yang inti nya adalah menghukum mati para koruptor yang terbukti bersalah,saya akan menasionalisasikan freeport dan perusahaan lain yang saat ini dikuasai asing....maaf saya kurang fokus,tolong pertanyaan anda diperjelas per kasus saja.
Pe:Mengenai Lapindo ?
K:Saya akan adopsi cara pemerintah bang obama,teman SD saya,yaitu paksa si Bakrie bayar lunas ganti rugi korban Lapindo,kalau tidak mampu,saya lelang saja aset2 nya.
Pe:Lalu apa rencana anda terhadap kompasiana seandai nya memang anda berhasil menjadi seorang Presiden ?
K:Saya akan biarkan kompasiana berkembang sebagaimana mesti nya,saya tidak akan mengatur terlalu dalam,karena itu sudah melewati wewenang saya sebagai Presiden.Namun yang pasti,saya akan tetap memantau artikel-artikel yang masuk di kompasiana sebagai bahan referensi saya dalam memimpin negara ini.Saya akan merasa tersanjung sekali bila ada yang menulis artikel yang bernada kritikan pedas terhadap pemerintahan saya.Tanpa mengeluh dan mencari simpati,saya akan bekerja keras menyelesaikan masalah bangsa ini.
Pe:Apakah anda tertarik untuk menjadikan kawan kompasianer yang lain menjadi pejabat tinggi negara ?
K:Tidak sama sekali,sesuai penjabaran saya di atas,bahwa saya akan mengangkat pejabat tinggi negara termasuk menteri hanya dari golongan profesional.Meskipun ada beberapa kompasianer yang memang terbukti profesional sesuai bidang masing-masing,namun demi menghindari praktik KKN,biar lah para kompasianer profesional tersebut menjadi partner pemerintah dari jalur independen.Biarlah mereka tetap di luar pemerintahan agar tetap lincah dan elegan dalam mengkritisi pemerintahan saya.
Pe:Pertanyaan terakhir sekaligus penutup,bagaimana bila anda kalah dalam pemilihan presiden nanti nya ?
K:Saya akan menerima dengan legowo dan memberikan selamat terhadap rival saya yang berhasil menjadi Presiden,selanjutnya saya akan lebih aktif di kompasiana karena kompasiana sebagai sosial blog terbesar di Indonesia memungkinkan saya menulis untuk membangun bangsa.
Demikian hasil wawancara penulis dengan kompasianer yang identitas nya sengaja disembunyikan demi keselamatan nya.Mengenai isi wawancara telah mengalami proses edit yang dianggap perlu,karena ada beberapa penyampaian yang kurang sesuai dengan semangat kompasiana yaitu share & connecting.
[caption id="" align="alignnone" width="362" caption="Kompasianer For President !"][/caption]
Salam Kompasianer For President !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H