Boneka seks di jepang sangat berharga, bahkan pria di Jepang rela menghabiskan uang yang menguras kantong cukup dalam hanya untuk mendapatkan sebuah boneka tersebut. Pria di Jepang memiliki tingkat seks yang cukup tinggi sehingga ketika mereka tidak bisa menyalurkan seks mereka ke wanita mereka akan merasa bingung harus kemana untuk menyalurkan seks mereka. Salah satu pabrikan bernama Orient Industries mencoba menawarkan boneka seks dengan pilihan wajah, ekspresi dan rambut serta boneka tersebut tahan terhadap air.
Semakin lama peminat boneka seks ini terus melonjak naik dari tahun ke tahun di Jepang karena pihak pabrikan selalu memberi model terbaru baik berupa dildo, vibrator seks,hizamakaru lap pillows, dan masih banyak lagi produk lain untuk menyakulkan keinginan seks. Sehingga pria Jepang mulai enggan untuk melakukan hubungan seks dengan lawan jenis di dunia nyata. Karena mereka merasa dengan menyalurkan seks dengan boneka merek sudah merasa cukup terpuaskan.
Ini merupakan salah satu penyimpangan sosial karena dalam agama telah dijelaskan bahwa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan jadi melihat fakta diatas dapat kita simpulkan ini sangat tidak lazim dilakukan di negara hukum dan demokrasi seperti Indonesia, namun di Jepang pemerintah mengizinkan fenomena ini karena mereka tidak memiliki agama dan menganggap hal itu wajar. Dan juga mereka merasa itu merupakan hak dari warga negaranya untuk menyalurkan seks mereka. Dari sini kita dapat belajar bahwa tidak semua negara sama dalam menghormati rakyatnya. Segala sesuatu berdasarkan dari norma dan nilai yang berlaku di negara tersebut. Jika tidak maka sikap nasionalisme, berbangsa dan bernegara akan retak dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan yang fatal bagi kehidupan suatu negara.
Lihatlah betapa buruknya pergaulan zaman sekarang boneka pun sekarang bukanhanya sebagai mainan anak kecil saja tapi boneka sekarang sudah di gunakan sebagai pelampiasan hawa nabsu seorang pria yanga sanagat haus dengan seks,jadi kalo bisa Jepang itu di rubah karena jepang sudah di kenal dengan video porno dan animasi – animasi di jepang juga sudah berbau seks contohnya kiss x sis padahal jepang sudah dengan jelas bahwa mereka sudah di hukum dengan terkenanya sunami yang sangat besar dan dasyat tapi masyarakat jepang masih belum merasa kalo negaranya itu sudah di laknat atau di hukum oleh tuhan karena kebanyakan masyarakat jepang tidak memiliki agama mangkanya dari itu masyarakat jepang tidak mengenal karma atau dosa,mangkanya penyimpangan sosial paling banyak terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H