Mungkin Walikotamu mobilnya Alphard ya ?, kalimat Tanya ini dilontarkan Tri Risma Harini menjawab pertanyaan peserta dari malang di acara “modis bersama risma” yang digelar di gedung kompas gramedia sabtu 22 Maret 2014.
Pertanyaan yang di lontarkan kawan kompasianer dari malang tentang biaya pendidikan di Surabaya yang benar benar gratis 100 persen dari tingkat SD hingga SMA sedangkan yang terjadi di malang dengan gratisnya biaya pendidikan membuat penurunan kualitas pendidikan hingga di salah satu sekolah di malang untuk menggelar tryout saja guru harus mendikte soal kepada siswanya.
Dengan gaya suroboyoan Risma menjawab tersebut, kalau di Surabaya 35 persen APBD di alokasikan untuk pendidikan, kalau dana BOS 15 ribu per siswa maka dana Bopda per siswa di Surabaya di anggarkan 60 ribu, bahkan untuk siswa SMKN yang full day school kita berikan makan siang, jadi biaya pendidikan di Surabaya gratis tis tis dari tingkat SD samapai SMA.
Risma juga menuturkan Pemkot Surabaya sudah mengurangi pengeluaran pengeluaran yang tidak pentng misal acara jamuan di hotel sudah dihapus dari anggaran apbd, jadi kalau ada pemkot Surabaya di hotel berbintang itu semua di biayain oleh sponsor. Untuk mobil dinas Risma juga tidak memilih Alphard atau camry karena kalau pakai 2 jenis tersebut akan mengurangi mobilitas ke kampong kampong di Surabaya, alphard Gak cukup lek digowo melbu kampong. Walikota Surabaya juga menyentil perilaku pejabata kalau ada rapat dinas di Surabaya, parkiran suroboyo kebak alphard karo camry lek onok raker kepala daerah( parkiran di Surabaya penuh alphard dan camry kalau ada raker kepada daerah ).
Risma juga menuturkan komitmen pemerintah Surabaya dalam memintarkan warga kurang mampu di Surabaya, menurutnya kemiskinan bisa mengakibatkan miskin moral juga, maka berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot Surabaya untuk memerangi kebodohan di kota pahlawan.