Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program USAID PRIORITAS Sejalan dengan Kemdikbud

20 Mei 2015   16:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14321127021190111870

[caption id="attachment_384591" align="aligncenter" width="300" caption="LPTK. Kepala BPSDMPMP Kemendikbud RI Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd membuka Lokakarya Keberhasilan Program USAID PRIORITAS di Tingkat LPTK. USAID PRIORITAS dan LPTK di Sumatera Utara bermitra untuk meningkatkan mutu pendidikan."][/caption]

KEPALA Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Peningkatkan Mutu Pendidikan Kemendikbud RI Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pdmengatakanprogam yang dikerjakan USAID PRIORITAS di Indonesia sejalan dengan rencana Kemendikbud yang berfokus pada penguatan pelaku pendidikan dan peningkatan efisiensi tata kelola dan manajemen pendidikan. Syawal yakin program-program USAID PRIORTIAS sangat berfaedah dan efektif  meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

“Untuk pelatihan-pelatihan peningkatan kualitas guru yang dilakukan oleh USAID PRIORITAS, saya melihat sangat berbeda. Biasanya pelatihan umum hanya meningkatkan skor 25 tapi pelatihan dari USAID PRIORITAS meningkatkanskor sampai level 42,” pujinya, dalam Lokakarya Keberhasilan Program USAID PRIORITAS Tingkat LPTK di Sumatera Utara, di Hotel Aryaduta, Medan (13/5).

Konsul Amerika Serikat Y. Robert Ewing yang juga hadir dalam lokakarya itu menyebut, Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) berperan sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Setidaknya, kata Ewing, ada dua peran besar LPTK yakni mendidik mahasiswa menjadi calon guru bermutu dan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru agar mampu menjalankan tugas profesionalnya.

Ewing menambahkan, karena memandang strategisnya peran LPTK, program USAID PRIORITAS sejak 2013 telah membangun kemitraan dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Bahkan bersama empat LPTK lainnya (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muslin Nusantara Al-Wasliyah, Universitas HKBP Nommensen dan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli) kemitraan ini diperluas melalui pembentukan Konsorsium LPTK. Kemitraan dijalankan dengan mengembangkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dosen LPTK. “Saya sangat senang, USAID PRIORITAS telah melatih 228 dosen LPTK dan memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 9.120 mahasiswa,” ujar Ewing.

Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengatakan, pihaknya juga mendukung Unimed dan UIN Sumatera Utara untuk mengembangkan 18 sekolah mitra. Pengembangan sekolah mitra ini diharapkan mampu mendekatkan LPTK dan sekolah untuk bekerjasama meningkatkan mutu pendidikan dasar. “Kami berharap dengan kolaborasi ini, anak-anak kita mempunyai kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih baik,” pungkasnya. tambahnya.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. Program ini diimplementasikan di Aceh, Sumut, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Papua. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun