Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Anak

21 September 2019   14:53 Diperbarui: 21 September 2019   14:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maya Opiani (16), remaja di Belawan II diperiksa kesehatannya oleh Dokter. GNI Medan Belawan bersama PT Pelindo memeriksa kesehatan 500-an anak. Dokumen Pribadi.

Masa anak-anak dan remaja mengalami perubahan cepat. Demi memastikan mereka tumbuh sehat, pemeriksaan kesehatan rutin dianjurkan. Selain untuk memeriksa kondisi dan mendeteksi jika ada gangguan kesehatan pada tubuh anak, pemeriksaan dini juga berfungsi sebagai langkah preventif dalam menangani penyakit dengan segera.

Dengan dasar itulah, Gugah Nurani Indonesia (GNI) Medan Belawan memprakarsai kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada anak-anak di Keluarahan Belawan II, Medan Belawan, Sumatera Utara. Sebagaimana kita ketahui, Belawan termasuk daerah yang perlu diintervensi kesehatan masyarakatnya. Langkah GNI Medan Belawan ini sangat tepat sasaran. Uniknya GNI tidak bekerja sendirian.

Organisasi yang berbasis di Korea ini menggandeng PT Pelindo I Cabang Belawan dan pemerintah setempat untuk ikut berkontribusi. Sebanyak 512 anak di Belawan pun alhasil mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan kesehatan diselenggarakan di halaman Puskesmas Belawan, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9).

Bunga Nilam didampingi orangtuanya konsultasi kesehatan pada dokter. Sebanyak 500-an anak di Belawan II diperiksa kesehatannya. Kegiatan ini diprakarsai GNI kerjasama dengan Pelindo I.. Dokumen Pribadi.
Bunga Nilam didampingi orangtuanya konsultasi kesehatan pada dokter. Sebanyak 500-an anak di Belawan II diperiksa kesehatannya. Kegiatan ini diprakarsai GNI kerjasama dengan Pelindo I.. Dokumen Pribadi.
GNI dan Pelindo I mengajak sejumlah dokter dan perawat dari Puskesmas Belawan II untuk ambil andil. Pemeriksaan meliputi kesehatan mata, gigi, telinga, tenggorokan dan kulit anak.Menurut Lurah Belawan II, Yose Ferry pemeriksaan ini membantu pemerintah setempat dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya anak-anak setingkat SD, SMP dan SMA. Yose Ferry mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia senang melihat anak-anak dan orangtuanya di Belawan II bahagia bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. 

Melalui pemeriksaan kesehatan ini, Yose berharap anak-anak Belawan II, dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. "Begitu juga dengan orangtuanya, agar lebih memperhatikan serta meneladankan perilaku hidup sehat dan bersih kepada anak-anaknya," ungkap Yose.

Kontribusi PT Pelindo I (Persero) Cabang Belawan diantaranya menyumbang sejumlah perlengkapan mandi dan juga suplemen berupa susu kepada 500 anak. General Manager Pelindo I Khairul Ulya, mengaku bahagia bisa terlibat bersama GNI dalam memeriksa kesehatan anak-anak Belawan. Sebagai salah satu BUMN, Pelindo I Cabang Belawan senantiasa berusaha menyeimbangkan aktivitas lingkungan, sosial dan tata kelola, dengan menerapkan Triple Bottom Line (people, planet dan profit) untuk tumbuh keberlanjutan. 

Bantuan peningkatan kesehatan seperti ini, merupakan bagian dari program utama Pelindo dalam kinerja sosial untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Harapan kami, melalui kegiatan ini, anak-anak di Belawan lebih peduli dengan kesehatannya, sehingga mereka bisa bersekolah dengan baik," beber Khairul.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pada kesempatan yang sama, Project Manager GNI Medan Belawan, Anwar Situmorang mengatakan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mendorong anak menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. "Anak yang terdeteksi oleh dokter memiliki penyakit yang serius akan langsung dirujuk untuk mengikuti pengobatan lanjutan dan akan ditangani dengan menggunakan BPJS," imbuh Anwar.Lebih jauh Anwar mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan rutin dilakukan GNI. Pihaknya sangat mengapresiasi keterlibatan dan dukungan dari Pelindo I Cabang Belawan yang peduli dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Belawan II. "Saya juga melihat anak-anak senang mendapat hadiah yang diberikan oleh Pelindo," tambahnya.

Selain memeriksa kesehatan anak, GNI juga memberikan perlengkapan mandi seperti sabun mandi, sikat gigi dan pasta gigi, sampo dan handuk. Perlengkapan mandi ini akan bisa digunakan anak-anak selama 6 bulan. Tujuannya adalah agar anak-anak Belawan terbiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam hidup kesehariannya, sehingga jikalau anak sudah sehat secara jasmani, maka anak-anak akan bisa belajar dengan nyaman disekolah untuk mewujudkan cita-citanya kelak" tegasnya.

: Suci Ramayani (15) diperiksa kesehatan giginya oleh dokter di halaman Puskesmas, Belawan, Medan, Sabtu (21/9). Suci tidak sendiri. Ada 512 anak di Belawan II yang ikut diperiksa kesehatannya oleh dokter. Pemeriksaan kesehatan ini diprakarsai GNI Medan Belawan kerjasama dengan Pelindo I Cabang Belawan dan Indofood.
: Suci Ramayani (15) diperiksa kesehatan giginya oleh dokter di halaman Puskesmas, Belawan, Medan, Sabtu (21/9). Suci tidak sendiri. Ada 512 anak di Belawan II yang ikut diperiksa kesehatannya oleh dokter. Pemeriksaan kesehatan ini diprakarsai GNI Medan Belawan kerjasama dengan Pelindo I Cabang Belawan dan Indofood.
GNI adalah organisasi kemanusiaan non pemerintah yang fokus pada upaya pemenuhan hak-hak anak dan pemberdayaan masyarakat. Organisasi ini hadir untuk menciptakan dunia yang aman tanpa kemiskinan dan kelaparan, supaya anak-anak mendapatkan hak asasinya dan tercipta harapan hidup yang lebih baik dan mencapai kemandirian. GNI berafiliasi dengan Good Neighbor International yang berdiri di Korea, 1991. Saat ini, GNI bekerja di 15 proyek pengembangan komunitas dan tersebar di sepuluh provinsi di tanah air. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun