Kehidupan di masa dinasti Ustmani begitu damai, muamalah yang begitu kental dan rukun diantara mereka, apalagi disaat datangnya bulan penuh berkah dan ampunan yaitu Ramadhan, mereka berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Masyarakat Utsmani tidak hanya membuka pintu hatinya ketika Ramadhan datang, mereka juga membuka pintu rumahnya lebar-lebar berbagi kepada saudara.
Setidaknya ada beberapa tradisi Utsmani di bulan Ramadhan yang perlu kita ketahui. Antara lain:
1. Membacakan/Menerbitkan Tembihname
Pemerintah Utsmani juga meninggikan derajat para gayr-i Mslim [masyarakat non-Muslim]. Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan surat yang tujuannya adalah mengingatkan bagaimana berperilaku di bulan Ramadhan. Bagaimana menghargai antara satu sama lainnya.
2. Zimem Defteri [Buku Hutang]
Ketika bulan Ramadhan datang, orang-orang kaya datang kepada mereka yang membutuhkan yang tidak mereka kenali sama sekali, membayarkan semua hutang-hutang yang dimiliki oleh saudaranya tersebut.
3. Membiarkan Pintu Rumah Terbuka pada Saat Berbuka Puasa [Ifthar]
Pintu rumah tersebut sengaja dibiarkan terbuka agar mereka yang tidak mampu dapat berbuka dengan mereka. Tuan rumah pun tidak jarang memberikan bantuan kepada saudaranya.
Semoga amalan ibadah kita di bulan Ramadhan dikabulkan oleh Allah. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H