Jika rakyat pergi
ketika penguasa pidato
kita harus hati-hati
barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat sembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat tidak berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!
Solo, 1986
Catatan: Lahir di kampung Sorogenen, Solo, 26 Agustus 1963, Widji Widodo yang dikenal sebagai salah seorang sastrawan dan aktivis, menghilang sejak April 1998. Sajak ini dimuat ulang untuk mengenang hari kelahiran Widji Thukul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H