Mohon tunggu...
Dedy Darmawan
Dedy Darmawan Mohon Tunggu... Guru - Pelajar/Mahasiswa

hobi bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meminimalisir Sengketa Tanah, Mahasiswa UMJ Membantu Program PTSL di Desa Karangrejo Yosowilangun Lumajang

17 Februari 2023   22:32 Diperbarui: 17 Februari 2023   22:53 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya sengketa dan perseteruan atas lahan di berbagai wilayah Indonesia. Selain di kalangan masyarakat, sengketa juga kerap kali terjadi dalam keluarga, bahkan tak jarang sengketa lahan juga terjadi antar pemangku kepentingan. Hal tersebut membuktikan pentingnya sertifikat tanah sebagai tanda bukti hukum atas tanah  yang dimiliki. 

Banyaknya tanah yang masih belum bersertifikat selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. Maka dari itu pemerintah membuat suatu program dengan tujuan membantu masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah secara lebih sistematis dan lengkap yang disebut PTSL

Salah satu desa yang turut  serta dalam program ini adalah Desa Karangrejo, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Menurut Eko Sujono selaku ketua program PTSL Desa Karangrejo menyampaikan bahwa perlunya kegiatan PTSL ini dilakukan untuk meminimalisir sengketa, Selasa (14/3/2023). Beliau bercerita, dalam Kecamatan Yosowilangun terdapat 3 desa yang mendapatkan jatah PTSL, yakni Desa Kalipepe, Desa Karanganyar, dan Desa Karangrejo. "PTSL itu memang apa ya untuk mengetas tanah yang belum bersertifikat, tanah kan banyak ada yang berupa SPPT , terkadang ada yang langsung dari orang tua" terangnya.

Pihak yang terlibat yakni BPN, Pemerintah Desa, Konsultan Pemetaan PT. Geosurvey Suasti Sarana Kab. Sukabumi, dan juga mahasiswa KKN Tematik Kel. 5 UMJ yang turut membantu dalam pengukuran tanah.

Kegiatan PTSL di Desa Karangrejo ini dilaksanakan pertama kali bersama dengan mahasiswa KKN UMJ Pada hari Senin, 13 Februari 2023 yang berjumlah sebanyak 19 mahasiswa. Dengan adanya mahasiswa KKN UMJ diharapkan dapat membantu kegiatan masyarakat yang ada di Desa Karangrejo.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun