Mohon tunggu...
Dedy Darmansyah
Dedy Darmansyah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berbagi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Teuku Umar Melaksanakan PHP2D di Desa Kuala Bubon

21 September 2021   10:54 Diperbarui: 21 September 2021   10:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang di danai oleh Kemendikbud Ristek pada tahun 2021, Mahasiswa Program Studi Agribisnis melakukan pendampingan kepada nelayan kecil dan pedagang ikan olahan. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Program Studi Agribisnis Universitas Teuku Umar dalam mengimplementasikan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Mahasiswa dalam pelaksanaan ini diberikan konversi 20 sks selama 1 semester oleh Universitas Teuku Umar dengan harapan agar mahasiswa lebih fokus mengikuti proses pembelajaran dilapangan dan manfaat dari kegiatan PHP2D bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat, khususnya nelayan kecil dan kios penjualan ikan olahan.

Saat ini mahasiswa telah merealisasikan kegiatan pada bagian hulu subsistem agribisnis perikanan tangkap, dimana mahasiswa melakukan pendampingan penyediaan alat rumpon ijuk dalam peningkatan hasil tangkap dan GPS sebagai penunjuk arah lokasi tangkapan nelayan kecil. Firman Giawa, ketua tim mahasiswa PHP2D Agribisnis menyampaikan selama 6 bulan kedepan mereka akan mendampingi dan berkomunikasi secara intenst dengan nelayan. 

Pendampingan tersebut berupa evaluasi penggunaan teknologi Rumpon ijuk dan alat GPS yang sudah digunakan, jumlah dan jenis ikan tangkapan. Dalam kegiatan PHP2D mahasiswa Program Studi Agribisnis UTU bersama masyarakat bergotong royong membangun fasilitas tiang dan lampu suar yang membantu keselamatan kerja bagi nelayan kecil. Hal tersebut tidak terlepas dari keluhan yang disampaikan nelayan kecil mengenai permasalahan mereka  yang dapat mengalami kecelakaan dikarenakan tanggul pemecah ombak yang tidak terlihat disaat mereka berlayar pada hari gelap.

Selanjutnya Kegiatan lainnya yang dilaksanaan oleh mahasiswa adalah pendampingan kios penjual ikan olahan. Permasalahan yang sering terjadi dikarenakan lokasi penjualan pinggir jalan dan rawan terkena debu, sehingga mahasiswa membantu mendesain kios yang meminimalisir terkena debu tetapi tidak mengurangi kenyamanan pembeli dalam berbelanja ikan yang di jajakkan.

Pelaksanaan kegiatan mahasiswa PHP2D Program Studi Agribisnis UTU yang terfokus pada bagian hulu dan hilir merupakan realisasi IPTEK yang selama ini mereka pelajari di bangku perkuliahan. Penerapan MBKM sangat membantu mahasiswa untuk memiliki pengalaman dilapangan, sehingga pada saat selesai kuliah nantinya mahasiswa akan menjadi lulusan yang siap berperan aktif memberikan solusi ditengah masyarakat ujar Devi Agustia, SP., M.Si Ketua Program studi Agribisnis Universitas Teuku Umar. 

Program Studi Agribisnis Universitas Teuku Umar juga melalui Karya tulis mahasiswa akan melakukan kajian-kajian pemasaran perikanan didesa tersebut sehingga hasil risetnya dapat menjadi rujukan untuk kegiatan pengembangan lanjutan. Devi menambahkan saat ini Program Study Agribisnis melakukan kerjasama dan fokus pada pengembangan Desa Kuala Bubon yang sedang berlangsung pelaksanaan PHP2D mahasiswa Agribisnis UTU. Kesuksesan kegiatan ini nantinya akan menjadi rujukan pendampingan Desa lainnya dalam implementasi IPTEK yang terfokus pada pengembangan subsistem agribisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun