Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usaha Menutup Hari dengan Doa

1 November 2021   20:00 Diperbarui: 1 November 2021   20:13 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Badan terasa lelah
Setelah sekian waktu tenggelam dalam rutinitas
Mengerahkan segala daya upaya
Agar tercapai suatu impian

Luar biasa lelahnya badan ini
Sepulang rumah hanya berpikir satu hal
Sekiranya tidur dan beristirahat cepat terpenuhi
Agar semuanya terpulih kembali

Namun apa daya, hati mengingini yang lain
Badan memang lelah
Pikiran pun demikian
Namun entah apa yang merasuki
Hati berbisik meminta untuk berdoa

Akhirnya aku pun memenuhinya
Meski terasa malu di hadapan-Nya
Bagaimana mungkin kekhusyukan bisa terjadi
Kalau seluruhnya terasa tak berdaya

Mungkin inilah gema iman
Yang senantiasa bersuarakan yang Ilahi
Agar diri ini tidak jadi lupa
Kalau segalanya harus diserahkan kepada Sang Khalik

Aku pun mulai berdoa
Isinya pujian dan syukur
Tak lupa juga memohon ampun
Untuk semua yang tak pantas terjadi

Setelah bibir ini mengucapkan Amin
Perlahan diri beranjak untuk berbaring
Dan segala lelah yang pernah terjadi
Berubah menjadi ketenangan yang membathin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun