Suatu pagi, saya pergi ke sebuah bank yang berada di kota Gunungsitoli. Saya sengaja pergi pada pagi hari untuk menghindari kerumunan. Saya juga tidak lupa untuk mengenakan masker dan membawa hand sanitizer.
Setibanya di bank, saya melihat kalau pengunjung belum banyak yang datang. Segera saya mengambil nomor antrian dan saat itu saya mendapat nomor 5. Setelah itu saya pun turut dalam barisan antrian seperti yang sudah diaturkan oleh pak satpam yang setia menjaga di pintu masuk
Tidak lama kemudian, seorang bapak datang dan segera mengambil nomor antrian. Beliau berdiri persis di belakang saya.
Tiba-tiba bapak itu meminta saya untuk maju sedikit lagi ke depan. Tetapi saya tidak mau karena posisi saya berdiri sudah sesuai dengan yang diaturkan oleh tanda-tanda protokol kesehatan.
Melihat itu beliau mengejek saya dengan mengatakan kalau saya itu terlalu takut dengan Korona. Saya hanya membalas beliau dengan tetap bertahan dalam posisi saya.
Ketika tiba giliran saya untuk maju, beliau berusaha merapat. Saya mencoba mengingatkan kalau beliau sudah melampaui batasan jarak yang ditentukan. Namun beliau tidak peduli sambil mengatakan bahwa virus korona itu tidak ada. Beliau juga mengatakan kalau virus itu hanya ada di kota-kota besar.
Beruntung pak satpam segera menegur beliau dan meminta untuk berdiri di tempat yang sudah ditandakan sebagai tempat untuk berdiri. Lalu mereka bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Nias.Â
Sejauh yang saya mengerti, bapak yang ditegur itu mengatakan hal yang sama seperti yang beliau katakan kepadaku. Tetapi pak satpam menjawabnya dengan mengatakan bahwa kita harus mentaati aturan yang telah diberlakukan, sekalipun kita tidak percaya kalau virus korona itu ada.
Setelah menyelesaikan urusan di bank, saya pun mengambil motor saya dan segera pulang.
Dari peristiwa yang terjadi di bank itu saya melihat bahwa ternyata, sekalipun data telah berbicara dan menunjukkan bahwa kasus baru virus korona tetap ada dan terkadang bertambah, namun masih saja ada orang yang tidak percaya kalau virus Korona itu ada.