Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Hari di Kursi Rotan Itu Kusadari Keadaanku

19 Maret 2021   08:58 Diperbarui: 19 Maret 2021   09:11 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ruang tamu itu,
Di atas sebuah kursi rotan
Yang bagian sandarannya menyelimuti sepertiga tubuh ku
Dari bahu hingga seluruh bagian tubuhku
Kumantapkan rasa malasku

Seperti seorang bayi di dalam rahim ibunya
Demikianlah aku pagi itu, meringkuk,
Diam dan sambil main gadget

Hawa pagi yang semakin mendung
Menambah semangat malasku
Untuk tidak bekerja hari ini
Dan aku pun semakin mantap dengan sandaranku
Untuk merasakan hangatnya kursi rotan itu

Namun tiba-tiba saja aku menyadari keadaanku
Tak mungkin aku begini saja
Apa yang bisa kuperoleh dari rasa malas?
Bukankah malas adalah motivasi kepada kegagalan?

Segera kutinggalkan kursi rotan itu
Dia memang menyenangkan
Tapi waktunya tidak tepat
Saat ini yang ku perlukan hanyalah rotannya bukan kursinya
Untuk mencambuk badanku yang malas di pagi hari ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun