Di ruang tamu itu,
Di atas sebuah kursi rotan
Yang bagian sandarannya menyelimuti sepertiga tubuh ku
Dari bahu hingga seluruh bagian tubuhku
Kumantapkan rasa malasku
Seperti seorang bayi di dalam rahim ibunya
Demikianlah aku pagi itu, meringkuk,
Diam dan sambil main gadget
Hawa pagi yang semakin mendung
Menambah semangat malasku
Untuk tidak bekerja hari ini
Dan aku pun semakin mantap dengan sandaranku
Untuk merasakan hangatnya kursi rotan itu
Namun tiba-tiba saja aku menyadari keadaanku
Tak mungkin aku begini saja
Apa yang bisa kuperoleh dari rasa malas?
Bukankah malas adalah motivasi kepada kegagalan?
Segera kutinggalkan kursi rotan itu
Dia memang menyenangkan
Tapi waktunya tidak tepat
Saat ini yang ku perlukan hanyalah rotannya bukan kursinya
Untuk mencambuk badanku yang malas di pagi hari ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H