Saya juga berharap, agar kiranya ibu itu merasa senang menerima mie goreng yang kuberikan kepadanya. Saya hanya khawatir kalau ibu itu mungkin belum sarapan dari rumah karena harus memacu diri mengais rejeki dari tumpukan sampah sebelum sampah-sampah itu diangkut oleh petugas kebersihan.
Akhirnya, syukur selimpah-limpahnya kuhaturkan kepada Tuhan atas pengalaman yang kualami pagi itu. Sungguh sangat menyenangkan ku, sekalipun saya sulit untuk memberi penjelasan mengapa itu menjadi menyenangkan. Namun itulah yang kurasakan. Saya berdoa agar kiranya Tuhan senantiasa memberkati ibu itu dan juga keluarganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H