Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menafsir Pujianmu

26 September 2020   14:06 Diperbarui: 26 September 2020   14:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk kesekian kalinya, engkau memberiku pujian
Padahal aku merasa tidak layak menerimanya
Karena kutahu dengan pasti
Aku belum melakukannya dengan baik

Tapi aku mengerti maksudmu
Bukan pujian itu yang kamu inginkan untuk kualami
Tetapi apa yang kamu muat di dalamnya
Masukan, dorongan dan rasa percaya diri
Dan dengan itu kamu ingin agar aku berkembang

Terima kasih atas pujiannya
Tetapi yang paling penting, terima kasih atas dukungannya
Aku memang tidak janji untuk bisa menjadi yang terbaik
Tetapi seperti yang selalu kamu harapkan
Aku akan selalu berbuat yang terbaik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun