Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gunungsitoli Tidak Lagi Zona Hijau dari Covid 19

22 Agustus 2020   13:30 Diperbarui: 22 Agustus 2020   13:35 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari: covid19.gunungsitolikota.go.id

Tanggal 1 Juli 2020 kemarin saya datang ke Gunungsitoli. Oleh karena saya baru saja datang dari Pematangsiantar yang statusnya merah terkait dengan Covid 19, maka saya harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk bisa masuk ke Gunungsitoli. 

Saat itu Gunungsitoli masih aman dari Covid 19. Statusnya masih hijau karena memang tidak ada orang yang terkonfirmasi terkena Covid 19. Kebetulan pada saat itu pemerintah sudah mengeluarkan aturan tentang New Normal. Jadi banyak warga yang diperkenankan untuk melakukan perjalanan ke luar kota dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan. 

Namun dalam perjalanan waktu harapan yang dulu terungkap bahwa semoga Gunungsitoli tetap aman dari Covid 19 tidak bisa dipertahankan. Perlahan-lahan mulai terdengar bahwa ada orang yang terkena Covid 19.

Dilihat dari situs resmi gugus tugas Covid 19 kota Gunungsitoli terdapat 4 orang yang terkonfirmasi terinfeksi, 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal (https://covid19.gunungsitolikota.go.id). Status hijau tidak bisa dipertahankan. Dengan demikian Gunungsitoli tidak lagi dalam status zona hijau dari Covid 19.

Ada dugaan bahwa perjalanan ke luar kota yang sangat tinggi terjadi di kota ini yang menjadi penyebabnya. Data dari situs gugus tugas Covid 19 kota gunungsitoli pertanggal 20 Kamis 2020 dapat dilihat bahwa terdapat 11.173 orang yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota. Dari jumlah itu yang selesai di pantau ialah sejumlah 8.731 orang dan yang dalam status suspek ialah 1 orang. 

Berdasarkan informasi tersebut saya bisa mengerti bahwa ternyata masih sangat sulit bagi kita untuk menyadari tentang perlunya kewaspadaan terhadap Covid 19 yang hingga saat ini masih saja menyerang negeri kita. Dan memang Covid ini tidak akan berakhir selain daripada ditemukannya vaksin untuk itu. 

Namun selama vaksin tersebut belum didapatkan itu artinya kita harus waspada terhadapnya. Yang perlu saat ini ialah menjaga diri sendiri agar tidak terinfeksi. Mungkin untuk orang lain kita hanya perlu menganjurkan agar terus waspada meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini memberi anjuran untuk mematuhi protokol kesehatan kepada orang lain menjadi sesuatu yang aneh. Tidak jarang didapati bahwa mereka yang kita beri anjuran langsung tersinggung atau mengabaikannya. Tetapi kita harus terus memberi anjuran tersebut karena realitanya serangan Covid 19 adalah nyata. 

Semoga Gunungsitoli segera pulih dari Covid. Semoga warganya juga semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah agar tidak terjangkit Covid 19. Mari saling memberi dukungan dalam melawan Covid 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun