Dalam menjalani tugas yang Ia terima dari Bapa, Yesus banyak berdoa. Bagi Yesus, berdoa adalah menaruh diri di hadapan yang Ilahi yang dipercaya-Nya sebagai Bapa.Â
Ia membiarkan kekuatan ilahi menghidupi-Nya. Berikut saat-saat bagi Yesus untuk berdoa yang diambil dari Injil yang dikarang oleh Lukas. Mengapa Lukas?Â
Bukankah ada empat Injil? Jawabannya ialah karena Lukaslah yang menaruh perhatian khusus pada tindakan berdoa Yesus dan di mata penginjil Lukas, Yesus adalah pribadi yang dekat dengan kekuatan-kekuatan ilahi.
Saat yang pertama ialah ketika Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Peristiwa itu ditulis demikian: "Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: 'Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan'." (Luk 3:21-22).Â
Baca juga :Bartimeus, Si Buta Melihat Yesus!
Dalam peristiwa ini, Yesus dinyatakan oleh Allah Bapa sebagai Putera-Nya yang kepada-Nya Allah Bapa berkenan. Yesus berdoa dan membiarkan diri dikuatkan oleh kehadiran ilahi.
Saat yang kedua ialah saat Ia hendak memilih atau menetapkan ke-12 murid-Nya sebagai rasul. Peristiwa itu ditulis demikian: "Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah" (Luk 6:12).Â
Dalam peristiwa tersebut, dilukiskan bahwa Yesus berdoa semalaman suntuk karena Ia hendak melakukan sesuatu yang penting yaitu memilih para rasul yang akan meneruskan pengajaran-Nya. Pada saat itu, Yesus mengikutsertakan kekuatan ilahi.
Saat yang ketiga ialah saat sebelum Ia menanyai para murid-Nya tentang pendapat orang mengenai dirinya dan mendengarkan pendapat murid-murid sendiri. Peristiwa tersebut ditulis demikian: "Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka; 'kata orang banyak, siapakah Aku ini?' (Luk 9:18).
Baca juga : Taat Kepada Yesus Itu Penting, Bukan Iman Saja
Saat yang keempat ialah ketika Ia mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes ke gunung untuk berdoa dan dalam keadaan itu kemulian-Nya tampak. Peristiwa itu ditulis demikian: "Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan" (Luk 9:28-29).