Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Sederhana Pasti Bahagia

10 Juli 2020   13:07 Diperbarui: 10 Juli 2020   13:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang percaya bahwa bahagia itu sederhana. Saya juga percaya akan hal itu karena orang sederhana pasti bahagia. Ia bahagia karena ia mudah bersyukur. Ya, orang sederhana itu pasti bahagia karena ia mudah bersyukur. Ia selalu punya banyak alasan untuk bersyukur dalam hidupnya dan karena itu ia menjadi bahagia.

Sebagaimana seperti dirinya sendiri yang adalah sederhana, bahagia orang sederhana itu juga sederhana. Ia tidak menginginkan hal yang muluk-muluk atau yang tinggi-tinggi karena ia sadar bahwa hidup itu bukan tentang apa yang kita inginkan dalam hidup tetapi tentang apa yang kita butuhkan untuk hidup. Bagi dirinya sendiri, hidup itu sudah merupakan suatu anugerah luar biasa dari Tuhan karena itu dia merasa bertanggungjawab untuk merawatnya agar sesuai dengan tujuan yang dikehendaki oleh Tuhan.

Orang sederhana juga punya rasa syukur yang besar atas hal-hal kecil yang ia peroleh dalam hidupnya. Karena ia yakin bahwa yang namanya perjuangan tidak selalu membuahkan hasil yang cukup memuaskan namun tetap disebut sebagai hasil dari perjuangan yang harus dihargai dan disyukuri. Untuk itu yang ia butuhkan dalam hidup ialah sebuah kesetiaan untuk tetap berjuang karena ia yakin bahwa hidup yang telah dianugerahkan Tuhan kepadanya harus diperjuangkan agar memperlihatkan kemuliaan Tuhan yang Maha Besar.

Dan terakhir, orang sederhana itu selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia yakin bahwa Tuhan adalah sumber kebahagiaan sejati. Karena itu dalam setiap doa dan usahanya ia memohon berkat dan bimbingan Tuhan agar tidak terjebak dalam kebahagiaan semu yang ditawarkan oleh dunia kepadanya.

Teman-teman, bahagia itu sederhana karena orang yang sederhana itu pasti bahagia. Ia bahagia karena ia mudah bersyukur. Oleh karena itu ingatlah selalu untuk bersyukur agar kita tidak lupa untuk bahagia.

Salam kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun