Mohon tunggu...
Dedy
Dedy Mohon Tunggu... Administrasi - Always Hungry

Selalu Berusaha Menjadi berguna

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Hobi Menulis Membuat Saya Naik Kelas?

10 Maret 2014   06:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:06 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungking dalam tulisan ini anda akan muntah membaca tulisan saya tapi saya harap teman-teman dapat menemukan suatu cahaya setelah membacanya J

Hobi menulis ini tiba-tiba saja datang dan mengrogoti waktu saya, bayankan sampai jam segini saya masih saja di depan computer untuk menulis sebuah artikel yang tak tahu apakah ini akan berguna untuk kemasyalatan umat dan bangsa Indonesia ( Ciee bahasaku)

Sebenarnya hobi saya ini bukan tanpa sebab seperti yang saya utarakan di atas, hobi ini muncul akibat keputus asaan saya pada diri sendiri. Jujur saja saya kadang mengatakan diri saya mungkin ini sakit jiwa (atau malah sakit hati kali yehh, Cintanya ditolak) sebab saya merasa kehidupan saya JUST SO SO. Apakah saya ini kurang bersukur atas apa  yang saya dapatkan sekarang ini ? saya pun belum menemukan jawabanya. Ataukah benar kata Prof. Umar bahwa anak muda jaman sekarang itu semua rentang pada gangguan jiwa ? mungkin begitulah adanya ………..

Selama mendampingi Prof. umar dalam penulisan bukunya, saya merasa pasion saya juga ada pada tulisan, walaupun dulunya itu kegiatan yang paling saya benci adalah mambaca dan menulis. Tapi making kesini semakin bertambahnya  umur Ini saya malah menemukan suatu kesenagan dalam menulis, saya bisa menuangkan segala gundah saya dalam tulisan saya segala amuk hati saya , semua unek-unek saya. biarlah yang merasakan sakitnya dan ketidak pastian hati saya adalah keyboard yang merasakan hentakan jemari yang tak lagi mungil ini.

Sakit hati..??? mungkin memang benar, hobi ini memang muncul ketika saya sudah berkenalan jauh dengan si DIA. Dan ketika cinta saya sudah ditolak atas dasar persahabatan (tempat ini benar-benar menjadi tempat curhat saya). Di tambah lagi para senior-senior di Kompasiana ini, diaan tulisanya itu sangat Inspiratif sebut saja salah satunya pak Muhammad Armand (maaf kalau namanya salah pak) salah seorang dosen UNHAS. Bukan  hanya  karna dia berasal dari mandar jadi saya menulis nama dia di sini tapi karan tulisanya itu benar-benar isnpiratif apalagi saat menuliskan kelakuan mahasiswa. Pastinya saya tidak akan menolak jika suatu saat saya bisa ngobrol dan berdiskusi ngan beliau.

Di akhir tulisan ini saya berniat untuk terus menulis dan berbagi dengan teman-teman (minta doanya yah… aamiin). Dan semua ini saya persembahkan untuk mereka yang saya cinta, orang tua saya, kakak saya, semua keluarga saya, , teman-teman saya, dosen-dosen dan guru-gur usaya dan semua yang memberi inspirasi bagi saya. Mungkin akan saya akan rada cengen jika saya mengatakan saya sangat sakit hati atas perlakuan orang-orang yang saya harap cintanya itu (banyak dong :D) tapi hidup tetap harus berjalan. Kalau di tekan maka kita juga harus menekan pada sisi yang lain agar kita bisa bertahan ( hayo siapa yang suka di tekan …???) dan juga mengutip kata dari pemain terbaik dunia 2014 CR7 “ cintamu mebuatku kuat dan bencimu membuatku tak terbendung” jadi jadikan sebuah masalah itu sebagai media kita untuk naik kelas. Bukan kah setiap selesai ujian pasti ada penetuan naik atau tidaknya kelas kita.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun