Dari postingan saya sebelumnya terkait "Benarkah Shinkansen Terlambat Karena Ulah Turis yang Viral? ", mendapat banyak respons baik positif dan negatif dari pihak pembaca. Alhamdulillah, pihak kucing putih juga sudah memberi informasi yang lebih detail terkait peristiwa tersebut.
Tulisan yang saya buat sebelumnya tidak lain hanya untuk mencari fakta terkait penyebab utama keterlambatan shinkansen yang terekam di video tersebut, dengan melakukan konfirmasi ke pihak JR. Bukan untuk menghakimi siapa pun, termasuk apakah perbuatan turis itu benar atau salah.
Akibat postingan video yang viral, cukup disesali banyak sekali komentar yang berisi cacian yang ditujukan kepada turis tersebut, hingga komentar yang merendahkan bangsa sendiri.
Ditambah lagi, pihak media di Indonesia yang memberitakan video ini juga tidak melakukan konfirmasi langsung ke pihak JR. Hanya bersandar dari informasi sepihak.
Sedangkan tidak satupun media di Jepang yang memberitakan peristiwa ini. Sehingga rasanya perlu mengkonfirmasi hal ini langsung ke pihak JR.
Konfirmasi pertama yang saya lakukan, adalah melalui situs dan twitter resmi baik JR west dan JR Tokaido (Center) yang bisa diakses publik di mana biasanya memberikan informasi perjalanan shinkansen bila terjadi keterlambatan. Hasilnya sudah disampaikan di postingan sebelumnya.
Karena saya tinggal di Tokyo dan belum ada kesempatan pergi ke stasiun Shin-Osaka di mana video tersebut diambil, saya sudah mengirim email ke pihak JR West terkait video tersebut.
Namun hingga tulisan ini dibuat, belum ada balasan resmi dari JR West. Diharapkan dengan adanya informasi tertulis dari JR, bisa diketahui penyebab sebenarnya.
Karena ada informasi baru yang lebih detail tentang jam video itu diambil, saya mencoba check kembali informasi keterlambatan Shinkansen pada tanggal 31 Desember 2019, khususnya diantara pukul 7-8 pagi sesuai dengan waktu video tersebut diambil.
Seperti yang saya sharing juga pada postingan sebelumnya, memang ada informasi resmi tentang keterlambatan shinkansen mulai pukul 7:03.