Mohon tunggu...
Dedy P Lumbantoruan
Dedy P Lumbantoruan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tim II KKN UNDIP Melakukan Penyuluhan Mitigasi Bencana Gunung Api Kepada Siswa/i SDN 1 Kwarasan

11 Agustus 2023   12:10 Diperbarui: 11 Agustus 2023   13:23 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kwarasan, 27 Juli 2023 --- Salah satu Tim II KKN Universitas Diponegoro telah melaksanakan penyuluhan tentang cara mitigasi bencana gunung api kepada anak-anak di kelas 5 dan 6. Acara ini diadakan pada tanggal 27 Juli 2023 sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat Desa Kwarasan.  Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan siswa dalam menghadapi potensi bahaya letusan gunung api.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Tim II KKN Universitas Diponegoro yang ingin mengenalkan anak-anak di Desa Kwarasan pada pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan mengenal bahaya dari dampak gunung api. Dalam suasana penuh semangat, para anggota tim mempersiapkan peraga edukatif berupa miniatur gunung api untuk dipraktikkan kepada anak-anak

Adapun Isi Penyuluhan:

  • Pengenalan Tentang Gunung Api: Penyuluhan dimulai dengan pengenalan tentang gunung api, termasuk penyebab letusan dan jenis-jenisnya. Siswa diberikan pemahaman dasar mengenai apa yang terjadi saat gunung api meletus.
  • Pentingnya Pemantauan Aktivitas Gunung Api: Menjelaskan mengenai alat-alat pemantauan seperti seismometer dan pengamat visual yang digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal aktivitas gunung api. Siswa diberi wawasan tentang bagaimana teknologi ini dapat membantu mendeteksi bahaya secara dini.
  • Rencana Evakuasi dan Tempat Perlindungan: Siswa diajak untuk memahami rencana evakuasi dalam skenario letusan gunung api. Mereka diberikan panduan tentang rute evakuasi dan titik-titik aman, serta pentingnya mengikuti instruksi dari petugas penanggulangan bencana.
  • Perlengkapan Darurat: Penyuluhan ini juga menekankan pentingnya memiliki perlengkapan darurat di rumah dan sekolah. Siswa diberi informasi tentang apa saja yang harus disiapkan, seperti masker pernapasan, obat-obatan, air bersih, dan makanan cadangan.
  • Simulasi Evakuasi: Sebuah simulasi evakuasi darurat diadakan di halaman sekolah. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam latihan evakuasi dengan menggunakan jalur evakuasi yang telah ditentukan. Ini memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi skenario bencana.
  • Pendidikan Publik dan Peran Siswa: Siswa diberi informasi tentang pentingnya mendidik masyarakat sekitar tentang mitigasi bencana gunung api. Mereka diundang untuk berperan aktif dalam kampanye sosial media dan kegiatan pendidikan publik.
  • Pertanyaan dan Diskusi: Setelah penyuluhan, waktu diberikan untuk sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan atau berbagi pemikiran mereka tentang topik yang telah dibahas.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kwarasan, menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap kolaborasi dengan Tim II KKN Universitas Diponegoro dapat berlanjut untuk kegiatan edukasi lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan di sekolah. Acara berakhir dengan canda tawa anak-anak yang bahagia serta semangat untuk menjaga lingkungan sekitar dan selalu tetap waspada dan tenang ketika terjadi bencana.

Melalui kegiatan penyuluhan yang edukatif yang disertai peraga gunung api dan simulasi yang menyenangkan ini, Tim II KKN Universitas Diponegoro berhasil menyuntikkan semangat dan cara menyelamatkan diri kepada para generasi muda Desa Kwarasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun