Adapun, latar belakang inovasi program pengolah sampah berbasis daur ulang ini, berawal dari kegelisahan mereka terhadap permasalahan di sekitar. Mereka menemukan fakta bahwa beberapa masyarakat masih kurang peduli terhadap lingkungan.
Bentuk kurang peduli terhadap lingkungan yang sering dijumpai salah satunya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan. Maka, kami berinisiatif untuk menciptakan program daur ulang sampah jenis tertentu menjadi pupuk  dan pot bunga untuk tanaman hias sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian warga dan hiasan rumah warga.
Pelaksanaan program daur ulang  sampah memanfaatkan media berupa cairan yang membantu mengfermentrasi sampah terutamanya sampah organik sehingga dapat menjadi pupuk.
"Pengolahan sampah organic dan anorganik ini sangat membantu mengurangi masalah banyaknya volume sampah, terutama jenis limbah rumah tangga. Maka dari itu pengolahan sampah berbasis daur ulang ini  kami harapkan bias berkembang untuk kedepannya" Ungkap Sultan Syarifudin Mahasiswa Teknik Sipil UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H