Rasanya Harus Bilang "Waow" menyaksikan perseteruan antar lembaga penegak hukum negeri ini. Setelah Puluhan Ribu Demonstran dan Tuntutan masyarakat dari media Jejaring Sosial beberapa hari ini yang mempertanyakan tentang Kemana Presiden Kita dan #SaveKPK. Akhirnya Presiden SBY angkat Bicara.
Tadi Malam Presiden SBY menyampaikan pidato pandangannya berkaitan dengan kisruh KPK - POLRI yang memanas akhir-akhir ini. Memperhatikan dengan cermat isi pidatonya, Berikut ini ringkaskan butir- butir yang disampaikan Presiden SBY semalam:
- Dugaan korupsi Simulator SIM di KORLANTAS ditangani KPK, Karena KPK telah lebih dahulu melakukan penyelidikan.
- POLRI tak bisa sepihak tarik penyidiknya dari KPK
- Penyidik POLRI bisa menjadi Penyidik tetap KPK, dan akan ada peraturan yang mengatur hal ini.
- Pemerintah segera akan mengeluarkan peraturan pemerintah soal penugasan perwira penyidik POLRI di KPK.
- President Sesalkan peristiwa 5 Oktober 2012 di Gedung KPK dimana Beberapa Anggota POLRI bermaksud menjemput paksa Novel.
- Setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum, termasuk Kompol Novel Baswedan.
- Penegakan hukum POLRI terhadap Novel baswedan dirasa tdk tepat waktu dan caranyauntuk saat ini.
- SBY tak setuju setiap upaya memperlemah KPK.
- KPK - POLRI segera bikin MoU baru.
- Revisi UU KPK kurang tepat dilakukan saat ini, Alasan DPR merevisi UU KPK harus jelas
- Presiden mengkritik pimpinan KPK cenderung membawa masalah ke publik.
- KPK harus mau mendengar kritik yang masuk dari berbagai pihak.
Menurut pendapat saya, Apa yang disampaikan Presiden SBY ini sudah cukup jelas dan tegas, hanya saja belum ada pembicaraan tentang Komisi independen untuk menyelesaikan masalah ini kedepannya. Saya fikir, pernyataan Presiden ini harus kita kawal dan diawasi betul realisasinya. Sebab Presiden haruslan berada di garda terdepan pemberantasan korupsi di negeri ini.
Bersihkan Negeri ini Dari Korupsi.
STOP Kriminalisasi!!!
