Mohon tunggu...
Dedi Setiawan
Dedi Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bergiat di bidang inovasi, teknologi, dan literasi. Menjalani hobi berbisnis, kuliner, dan jalan-jalan ;) http://dedisetiawan.com/about/

Selanjutnya

Tutup

Politik

“Gatot Tersandung Kasus”, Upaya Kompas Mendiskreditkan PKS?

4 Juni 2013   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:33 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah lama saya bertanya-tanya, masihkah media mainstream layak baca? Judul yang bombastis dan pemilihan kata yang menyesatkan nalar pembaca, merupakan hal yang semakin sering kita temui. Saya pikir tadinya Kompas tidak demikian, ternyata sama saja!

Selasa (4/6), Kompas memuat berita di halaman 21, judulnya “Gatot Tersandung Kasus”. Menurut saya itu judul menarik, karena Gatot yang dimaksud adalah gubernur Sumatera Utara terpilih. Kalau terbukti Gatot tersandung kasus, maka dia tidak layak dilantik. Dari judul itu, saya pikir kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu telah dijadikan tersangka atau sejenisnya.

Saya baca berita itu sampai akhir. Selesai membaca, saya bertanya-tanya: di bagian mana Gatot tersandung kasus? Di berita itu sama sekali tidak ada tulisan yang menyebutkan bahwa Gatot tersandung kasus. Ggrrr!

Wajar saya kesal. Masalahnya Kompas menggunakan kata “tersandung” untuk judul berita yang isinya hanya kira-kira. Padahal kata “tersandung” itu artinya menyentuh sesuatu dengan tidak sengaja. Nah, isi berita tersebut tidak ada yang menunjukkan bahwa Gatot telah “menyentuh sesuatu dengan tidak sengaja”.

Benar-benar buang waktu saya baca berita itu. Ternyata judul itu hanya akal-akalan Kompas untuk menyesatkan nalar pembaca. Judul bombastis, tapi isi berita jauh dari makna judul yang sebenarnya. Hmm, apakah ini upaya Kompas untuk mendiskreditkan PKS?

Dedi Setiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun