Mohon tunggu...
nezaanggita
nezaanggita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Surat Terbuka untuk Pelaku Perundungan

13 Januari 2025   15:05 Diperbarui: 13 Januari 2025   15:06 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Malang, 13 Januari 2025

Teruntuk para pelaku perundungan.

    Dengan terjadinya tindakan perundungan di SD Menganti, Gresik, Jawa Timur yang melibatkan 6 siswa yang merupakan kakak kelas dari korban yakni seorang siswi kelas 2 SD berinisial SAH. Di mana pelaku telah melakukan aksi pemalakan dan kekerasan dengan menusuk mata korban menggunakan tusuk bakso sehingga terjadi kebutaan permanen. Tindakan yang telah dilakukan telah meninggalkan trauma jiwa pada korban yang dapat mempengaruhi kehidupan korban.

    Perundungan adalah tindakan tidak memenuhi norma dan melanggar hak asasi manusia yang dampaknya tidak dapat dibenarkan. Bisa dibayangkan jika hal itu terjadi pada anda, bagaimana rasanya ketakutan, sakit, dan trauma mendalam yang dirasakan korban terasa nyata. Tindakan ini telah merusak kehidupan seseorang yang mungkin tidak akan dapat diperbaiki lagi. Penting untuk menyadari bahwa kekerasan tidak menjadi solusi yang benar dalam setiap masalah. Karena setiap individu berhak mendapatkan perlindungan dan keamanan terutama untuk anak-anak usia sekolah yang seharusnya merasa aman dan nyaman dalam belajar dan berkembang. 

   Dengan ini saya harap anda dapat bertanggung jawab dan menunjukkan rasa penyesalan yang tulus kepada korban dan keluarganya dan merubah diri Anda agar tidak melakukan tindakan yang sama kedepannya. Perubahan dimulai dari diri sendiri. Dengan menyadari kesalahan dan berusaha memperbaiki diri dapat meningkatkan rasa peduli dan menghargai sesama sehingga bebas dari perbuatan negatif seperti perundungan. Cobalah untuk mencari kegiatan yang lebih positif. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Semoga surat ini dapat menjadi titik awal perubahan bagi anda. Mari bersama-sama membangun dunia lebih aman dan penuh rasa saling hormat dan menghargai.

Salam hangat penulis, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun