Mohon tunggu...
Dedi Mursadi
Dedi Mursadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PBSI FIP UMJ

Mahasiswa dan Aktivis yang kebetulan bisa menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komika Muhammadiyah, Yusril Fahriza Menjadi Narasumber dalam Seminar Literasi Digital

6 Juni 2024   11:20 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Komisariat (PK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) gelar Seminar Literasi Digital. Seminar tersebut mengusung tema "Membudayakan Literasi di Era Digital untuk Membuka Jendela Dunia Pendidikan."

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium FIP UMJ pada hari Rabu, 29/5/2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mahasiswa dari berbagai Fakultas, organisasi kemahasiswaan yang ada di UMJ dan peserta Diklat Literasi V.

Seminar literasi digital merupakan rangkaian pembuka dari kegiatan Diklat Literasi V, yang akan diadakan oleh PK IMM FIP UMJ. Diketahui kegiatan ini sebagai pengantar untuk kegiatan selanjutnya, yaitu Diklat Literasi V yang akan dilaksanakan selama empat hari.

Pada seminar Literasi Digital, Artis Indonesia atau Komika Muhammadiyah yaitu Yusril Fahriza dihadirkan sebagai narasumber.

Yusril Fahriza merupakan salah satu kader Muhammadiyah yang berpropesi sebagai artis komika dan konten kreator media sosial, yang namanya sudah dikenal di kalangan warga Persyarikatan Muhammadiyah.

Pada kesempatan tersebut Yusril memberikan materi tentang perkembangan media digital di era sekarang. 

Menurut Yusril pada era sekarang  pandai bercerita dan penguasaan media digital merupakak hal yang fundamental, karena mereka yang menguasai kedua hal tersebut adalah pemilik masa depan.

"Saat ini dan yang akan datang, orang yang akan menguasai masa depan adalah mereka yang pandai dalam berbicara, pandai mengarang cerita dan mampu menyampaikan sesuatu dengan baik kepada orang lain," ucap Yusril.

Yusril menambahkan bahwa tidak cukup jika hanya pandai berbicara jika tidak menguasai media digital.

"Namun tidak cukup jika kita hanya pandai berbicara dan mengarang cerita saja, tetapi kita harus menguasaimedia-media digital dan sosial yang ada, sehingga kita akan menjadi pemilik masa depan," tambahnya.

Diketahui setelah Yusril menyampaikan materi dan dilanjutkan sesi tanya jawab, para peserta aktif dalam sesi tanya jawab, terdapat beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun