Fenomena  ini membuat umat Islam  apatis dengan politik, sebagian kalangan menjadikan medium yang tercela, padahal seyogyanya politik itu suci didalam ada hal-hal yang baik yang dibutuhkan untuk hajat hidup orang banyak.
Mengutif dari KH. Syukron Makmun, "Dulu, Belanda larang umat Muslim berpolitik. Kita ini dikadalin sama Belanda, dibilang sama mereka bahwa politik itu jahat, sedangkan kiai dan ustaz itu suci, jadi jangan berpolitik. Ini keliru," ujarnya.
Politik adalah salah satu langkah untuk memperjuangkan, kedamain, kemakmuran, kesejahteraan. Mejelis taklim tidak membatasi mereka yang ingin berpolitik, asalkan dalam berpolitik dengan hati, pikiran dan iman, (dm).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H