Iihatlah disana di belahan timur dunia
Fajar tak lagi pancarkan sinarnya
Pelangi tak lagi perlihatkan warnanya
Hanya gelapnya langit yang terlihat
Tertutup debu reruntuhan
Pekikan Takbir,Tangis dan erang kesakitan
Selalu terdengar setiap saat.
Kerasnya suara ledakan dan desingan peluru
Seakan memekakan telinga anak anak mereka.
Kesedihan demi kesedihan nampak jelas
Ayah mengais jasad anaknya yg sudah tak berbentuk.
Ibu menggendong jasad buah hatinya yang sudah tak bernyawa.
Kakak memapah adiknya yang terluka.
Sampai kapan semua itu berakhir..
Wahai manusia yang masih berjiwa manusia
Bantulah mereka dengan apa yang kalian mampu
Tak perduli apa agama kalian, ras kalian atau golongan kalian
Jika kalian merasa masih menjadi seorang manusia.
Terbayangkah oleh kalian saat ini
Kesakitan mereka, rasa lapar mereka
Meski sejujurnya bukan mereka yang kita bantu.
Tapi kitalah yang mereka bantu
Untuk mendapatkan ridho sang Illahi.
sumber : Puisi Kecilku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H