Mohon tunggu...
Dedi Iswanto T
Dedi Iswanto T Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta seni

Kecintaannya kepada seni membawanya menjadi seorang desain grafis dan mencoba belajar untuk menjadi seorang penulis, baginya sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seni yang dia buat dan tulisan yang dia tulis bisa bermanfaat mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Retic Cikampek Mengajak Anak-anak Mengenal Reptil

26 November 2022   14:57 Diperbarui: 26 November 2022   15:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Retic Cikampek
Retic Cikampek

Dari dulu sampai sekarang, masih banyak dari masyarakat yang masih menganggap Reptil adalah hewan menjijikan dan berbahaya,padahal pada kenyataannya hewan ini bisa menjadi hewan peliharaan.

Terbukti dengan banyaknya komunitas komunitas pecinta reptil di berbagai daerah, salah satunya adalah RETIC (Reptil Exotic Cikampek) yang terbentuk pada 7 tahun lalu.

"Banyak kegiatan kegiatan komunitas Retic ini yang sangat di rasakan bagi lingkungan sekitar, mereka membantu warga dalam hal penanganan ular, ketika warga menemukan ular atau binatang reptil berkeliaran, maka warga akan menghubungi komunitas kami, di samping itu kami juga berusaha memberikan edukasi seputar reptil kepada masyarakat, mana yang berbahaya dan mana yang tidak, agar tidak panik dan jangan sampai asal bunuh, karena reptil juga ikut andil dalam ekosistem alam", ujar Apey atau dikenal sebagai BunPey.

Seperti pada hari ini 26/12/2022 komunitas Retic mengadakan Edukasi di daerah pacing, tepatnya di sekolah Kp.krajan desa pacing kec. Jatisari pesantren Miftahul Huda Nurul yakin, Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap anak bahwa tidak semua reptil itu berbahaya, agar ketika anak anak menemukan atau menjumpai reptil di sekitar tempat tinggal mereka tidak takut dan tidak menjadi panik, yang justru pada akhirnya membahayakan diri mereka sendiri," lanjut Uci Brawijaya.

dan itu dibenarkan oleh Wawan yang juga salah satu anggota Retic,wawan menambahkan  masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi atau berpikiran bahwa semua reptil itu berbahaya, sehingga ketika mereka menjumpai langsung di bunuh, bagi kami hal tersebut tentu menjadi sangat di sayangkan, seperti yang sudah dikatakan BunPey  komunitas kami juga menerima laporan pertolongan masyarakat apabila menemui reptil seperti ular dan lainya, karena selain edukasi kami berusaha menolong warga yang menemukan atau menjumpai ular di lingkungan mereka, warga bisa hubungi kami'" lanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun