Mohon tunggu...
Dedi Irawan
Dedi Irawan Mohon Tunggu... Penulis - The Pessimistic Man

Seorang lelaki pesimis yang bercerita tentang kehidupannya | Find me on Instagram @wilfrededida

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Resolusi 2024?

31 Desember 2023   18:55 Diperbarui: 1 Januari 2024   12:58 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di malam tahun baru, kota itu terasa begitu hidup dengan warna-warni lampu yang bersinar di sepanjang jalan. Orang-orang berbondong-bondong pergi ke pesta atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Tapi di sebuah rumah kecil di sudut kota, ada seorang pria yang memilih untuk menyendiri di dalam kamar.

Nama pria itu adalah Tom. Dengan cangkir kopi hangat di tangannya, ia duduk di tepi jendela dan memandangi kembang api yang mewarnai langit malam. Suasananya terasa hening, hanya suara riuh kota yang menyusup masuk ke dalam kamarnya.

Tom adalah tipe orang yang lebih memilih kesunyian daripada keramaian. Tahun baru baginya bukanlah saat untuk berpesta atau bersorak-sorai, melainkan waktu untuk merenung dan merayakan momen sendiri. Ia menikmati kesendirian, membiarkan pikirannya melayang jauh ke belantara kenangan dan impian yang belum tercapai.

Dalam keheningan malam itu, Tom mengambil selembar kertas dan pensil dari meja kecilnya. Ia mulai menuliskan resolusi untuk tahun yang akan datang. Tak seperti resolusi biasa, Tom menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan pribadi dan kebahagiaannya sendiri. Ia ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk mengejar passion-nya, menjelajahi tempat-tempat baru, dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang yang dicintainya.

Saat kertas itu selesai ditulis, Tom merasa sebuah beban di hatinya terangkat. Ia tersenyum, merasa optimis dengan tahun yang baru akan dimulainya. Seolah-olah, dengan menulis resolusi itu, ia telah memberikan janji pada dirinya sendiri untuk terus berkembang dan mengejar kebahagiaan. 

Namun, sesaat kemudian, tatapan Tom kembali terfokus pada kembang api yang memecah kegelapan malam. Ia merenung sejenak tentang perjalanan hidupnya, tentang bagaimana setiap detik dan pengalaman telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang ia kenal sekarang. Meski menyendiri di kamar kecilnya, Tom merasa terhubung dengan keindahan yang ada di luar sana.

Dan di tengah-tengah keramaian tahun baru, Tom menemukan kedamaian di dalam dirinya. Ia tidak merasa kesepian, melainkan merasa menyatu dengan kehidupan yang terus bergerak di sekitarnya. Dalam kesendirian, ia menemukan kekuatan dan kebijaksanaan untuk menghadapi tahun yang baru dengan penuh semangat.

Malam tahun baru berlalu, tapi Tom tetap duduk di tepi jendela, memandangi langit yang penuh kembang api. Dengan hati yang tenang dan resolusi yang tertulis di tangannya, ia menyambut tahun baru dengan keyakinan bahwa setiap langkah yang diambilnya akan membawanya lebih dekat pada makna sejati kebahagiaan.

Namun Tom sadar, 2023 ia melakukan hal yang sama, namun semua resolusinya tidak ada yang berhasil. Optimisme akan sia-sia tanpa usaha yang keras dan cerdas. Faktor penting lainnya adalah harus punya jejaring yang kuat, alias orang dalam.

*Dilarang COPAS, Wajib Mengutip Tulisan ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun