Mohon tunggu...
dedi efendi
dedi efendi Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah

Pendidik, peneliti, dan motivator berdedikasi mencetak generasi unggul lewat inovasi pendidikan berbasis nilai. Sebagai Pengawas Madrasah, aktif dalam penelitian, pengembangan kurikulum, dan publikasi ilmiah. Berkomitmen mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi-kearifan lokal serta peningkatan profesionalisme guru untuk kemajuan bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Kaki Bengkak Kala Perjalanan? Jangan Panik, Atasi dengan Cara Ini.

4 Februari 2025   04:43 Diperbarui: 4 Februari 2025   04:43 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengalaman yang Sering Terjadi
Pernahkah Anda mengalami kaki bengkak setelah melakukan perjalanan jauh? Entah itu naik bus pariwisata, kereta, atau pesawat, banyak orang mengalami kondisi ini tanpa tahu penyebab pastinya. Saya sendiri baru saja mengalaminya setelah perjalanan panjang menggunakan bus, dan begitu sampai di rumah, kaki terasa berat dan sedikit membengkak.
Fenomena ini ternyata cukup umum terjadi, terutama jika perjalanan dilakukan dalam waktu lama tanpa banyak bergerak. Namun, apakah ini berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Mengapa Kaki Bisa Bengkak Setelah Perjalanan?

Kaki bengkak setelah bepergian umumnya disebabkan oleh edema, yaitu penumpukan cairan di jaringan tubuh akibat sirkulasi darah yang melambat. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:

Duduk Terlalu Lama

Selama perjalanan, terutama di bus atau pesawat, kita cenderung duduk berjam-jam tanpa banyak bergerak. Ini menghambat aliran darah dari kaki ke jantung, sehingga cairan menumpuk di kaki dan menyebabkan pembengkakan.

Tekanan pada Pembuluh Darah

Saat duduk, posisi kaki yang ditekuk bisa menekan pembuluh darah, membuat darah sulit kembali ke jantung. Akibatnya, cairan tertahan di kaki lebih lama.

Kurangnya Asupan Air dan Makanan Tinggi Garam

Dehidrasi dapat membuat tubuh menahan lebih banyak cairan. Jika selama perjalanan kita mengonsumsi makanan tinggi garam (seperti camilan asin atau mie instan), risiko retensi cairan semakin tinggi.

Varises atau Gangguan Pembuluh Darah

Jika Anda memiliki varises atau masalah pembuluh darah vena, perjalanan panjang bisa memperparah gejalanya, karena darah lebih sulit mengalir kembali ke jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun