Pengalaman yang Sering Terjadi
Pernahkah Anda mengalami kaki bengkak setelah melakukan perjalanan jauh? Entah itu naik bus pariwisata, kereta, atau pesawat, banyak orang mengalami kondisi ini tanpa tahu penyebab pastinya. Saya sendiri baru saja mengalaminya setelah perjalanan panjang menggunakan bus, dan begitu sampai di rumah, kaki terasa berat dan sedikit membengkak.
Fenomena ini ternyata cukup umum terjadi, terutama jika perjalanan dilakukan dalam waktu lama tanpa banyak bergerak. Namun, apakah ini berbahaya? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Mengapa Kaki Bisa Bengkak Setelah Perjalanan?
Kaki bengkak setelah bepergian umumnya disebabkan oleh edema, yaitu penumpukan cairan di jaringan tubuh akibat sirkulasi darah yang melambat. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
Duduk Terlalu Lama
Selama perjalanan, terutama di bus atau pesawat, kita cenderung duduk berjam-jam tanpa banyak bergerak. Ini menghambat aliran darah dari kaki ke jantung, sehingga cairan menumpuk di kaki dan menyebabkan pembengkakan.
Tekanan pada Pembuluh Darah
Saat duduk, posisi kaki yang ditekuk bisa menekan pembuluh darah, membuat darah sulit kembali ke jantung. Akibatnya, cairan tertahan di kaki lebih lama.
Kurangnya Asupan Air dan Makanan Tinggi Garam
Dehidrasi dapat membuat tubuh menahan lebih banyak cairan. Jika selama perjalanan kita mengonsumsi makanan tinggi garam (seperti camilan asin atau mie instan), risiko retensi cairan semakin tinggi.
Varises atau Gangguan Pembuluh Darah
Jika Anda memiliki varises atau masalah pembuluh darah vena, perjalanan panjang bisa memperparah gejalanya, karena darah lebih sulit mengalir kembali ke jantung.