Mohon tunggu...
dedi efendi
dedi efendi Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah

Pak DE adalah guru yang mendedikasikan hidupnya untuk meraih keridhaan Allah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaga Kesehatan, Kurangi Beban: Resolusi 2025 dengan 5 Pilar Gaya Hidup Sehat

9 Januari 2025   06:24 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pendahuluan

Sehat itu mahal. Kalimat ini bukan hanya ungkapan, tetapi kenyataan yang sering terlupakan hingga kita benar-benar jatuh sakit. Ketika kesehatan terganggu, bukan hanya tubuh yang menanggung akibatnya, tetapi juga keluarga, pekerjaan, dan bahkan negara. Melalui sistem BPJS, biaya kesehatan memang ditanggung, tetapi mari kita renungkan: apakah kita ingin terus menjadi bagian dari statistik pengguna layanan kesehatan yang membebani anggaran negara?

Sehat adalah tanggung jawab pribadi. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, kita tidak hanya memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. Ada lima pilar utama yang bisa menjadi pondasi gaya hidup sehat: bergerak aktif, intermitten fasting, tidur berkualitas, manajemen stres, dan makan makanan rendah karbo.

1. Bergerak Aktif: Tubuh Anda Dirancang untuk Bergerak

Dewasa ini, banyak dari kita terjebak dalam gaya hidup yang terlalu banyak duduk. Bekerja di depan komputer, menonton televisi, atau bermain gawai menjadi rutinitas harian. Padahal, tubuh manusia dirancang untuk bergerak.

Manfaat bergerak aktif:

  • Meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
  • Mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
  • Memperbaiki suasana hati melalui pelepasan endorfin.

Anda tidak perlu langsung berolahraga berat. Mulailah dengan langkah sederhana seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari, menggunakan tangga daripada lift, atau melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan.

2. Intermittent Fasting: Istirahatkan Sistem Pencernaan Anda

Intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa dalam sehari. Contohnya adalah metode 16:8, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam.

Manfaat IF:

  • Membantu mengontrol berat badan dengan mengurangi asupan kalori.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes.
  • Memicu proses regenerasi sel melalui autophagy, yang membantu mencegah penuaan dini.

Puasa tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental. Dengan berpuasa, Anda belajar mengendalikan diri dan menghargai makanan yang Anda miliki.

3. Tidur Berkualitas: Pemulihan Tubuh yang Esensial

Tidur adalah waktu di mana tubuh memperbaiki dirinya. Namun, banyak dari kita yang meremehkan pentingnya tidur berkualitas. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, menurunkan imunitas, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Tips untuk tidur berkualitas:

  • Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
  • Hindari konsumsi kafein atau makan berat sebelum tidur.
  • Matikan gadget dan kurangi paparan cahaya biru setidaknya 1 jam sebelum tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun