Mohon tunggu...
dedi doler
dedi doler Mohon Tunggu... -

Dedidoler Lulusan smk n magelang kagak ada kerjaan selain melamun,. mondar-mandir kemudian sejenak berhenti , merenung dan berpikir.,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PPKn untuk Mereka

3 April 2011   06:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pelajaran Pancasila dan kewarganegaraan sekolah dasar masih selalu teringat betul hingga saat ini. Hingga saat ini sudah hampir 13 tahun lebih, tapi ada beberapa kalimat yang mungkin selalu terpaku dalam benak saya. Pola hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah dan mementingkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan. Saat kecil dulu itu sudah menjadi doktrin yang kultus bagi sebagian siswa sekolah dasar. Sedangkan saat ini, kata-kata mutiara ini malah semakin terpendam di palung samudera hingga sulit bagi kita semua untuk menggalinya. Bahkan untuk mengamalkannya.

Bagaimana tidak, wakil kita di senayan sana malah lagi hebat berdebat untuk suatu gedung baru yang konon anggarannya sampai membelalakkan mata. Sebetulnya hal ini lucu juga ketika kita tahu (kalau pembangunan gedung baru dilaksanakan) baru akan selesei sekitar tahun 2014, bersamaan dengan masa berakhirnya mereka di senayan. Yang artinya bahwa mereka tak akan sempat untuk menikmati tempat baru yang wah itu. Sungguh mulia sekali mereka, ibaratnya mereka bersusah payah mengusulkan dan pengawasan anggaran, tetapi tidak menikmati gedungnya. Lalu apakah yang mereka nikmati?

Kiranya akan lebih bijaksana bagi mereka untuk menunda bermewah-mewah ria, terlepas ada suatu agenda di baliknya. Apakah itu karena bakalan ada lelang tender yang sangat besar disana. Toh gedung yang lama juga masih layak untuk di gunakan. Sedangkan di daerah perwakilan mereka masih banyak sekali sarana dan prasarana yang memprihatinkan yang bahkan mereka tidak tahu. Lalu apakah fungsi mereka disana, sebagai perwakilan siapa, ataukah hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongannya.

Sepertinya tugas pokok mereka ada yang sedikit terlupa. Yang dahulu dikenal dengan perwakilan rakyat sekarang hanya menjadi perwakilan dari golongan tertentu. Kalau beberapa waktu lalu ada presiden yang mengatakan sikap mereka seperti anak TK memang agaknya tidak terlalu berlebihan, toh mereka sepertinya belum mendapatkan pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun