Mohon tunggu...
dedi doler
dedi doler Mohon Tunggu... -

Dedidoler Lulusan smk n magelang kagak ada kerjaan selain melamun,. mondar-mandir kemudian sejenak berhenti , merenung dan berpikir.,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ayat

23 Januari 2011   11:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:16 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

akhirnya ayat itu turun juga di negara kami
Negara Kesatuan Republik Indonesia
setelah sekian ratus tahun jaman hijrah
sedangkan jahiliyah-jahihiyah masih merajalela
akhirnya ayat itu turun di negara kami
negara yang subur tercinta
yang ramah tamah penduduknya enggan bertegur sapa
dan ayat itu turun di negara kami
satu ayat turun
disusul ayat-ayat yang lain
menjadi kesatuan ayat
suratan
dan ketika ayat itu turun di negara kami
kami tak pernah tahu
kami tak pernah mengerti
darimana kami membacanya
dan mulai menterjemahkannya
dan ketika ayat itu turun di negara kami
turun dan terus turun
menjadikannya suratan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun