Mohon tunggu...
Dedi Hardianto Putra
Dedi Hardianto Putra Mohon Tunggu... wiraswasta -

"Menggapai impian di Tanah Jawa"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apakah ini yang namanya Berumah Tangga?

10 September 2013   11:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin menulis sesuatu berdasarkan apa yang aku lihat. Aku adalah tipe orang yang suka berteman dengan orang yang telah berkeluarga, kenapa? Karena dari merekalah aku menemukan banyak hal, tentang hidup, tentang pekerjaan, tentang masa depan, dan semua hal yang aku dapat akan aku saring menjadi nilai yang berharga untuk sebuah pelajaran hidup ataupun dorongan untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Ada ribuan pertanyaan yang bersarang di otakku tapi tidak bisa aku utarakan melalui lisan. Pertanyaan yang aneh dari aku yang belum pernah merasakan apa itu pernikahan/berumah tangga. Sehingga aku hanya bisa merangkai kata menjadi tulisan supaya bisa mengurangi tanya yang selama ini bersarang di pikiranku. Secara garis besar aku mengerti apa itu Rumah Tangga, tempat dimana dua insan berlainan jenis tinggal di bawah naungan ikrar yang telah mereka ucapakan, dan tentunya berlafas agama yang mereka anut. Tapi disini aku bingung ketika aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, seorang temanku yang sudah berumur sebuat saja Rangga berpelukan, berciuman dan bermesraan dengan seorang wanita yang bukan tertera di buku pernikahan mereka. Mereka layaknya pasangan kekasih yang telah lama tidak bertemu sehingga malam itu mereka tidak malu bermesraan di depanku. Yang membuatku heran bukankah Rangga telah mempunyai wanita yang sah di dalam agama? Bukankah Rangga telah berikrar setia sehidup semati di atas Agama yang dia anut? Bukankah dia juga telah berjanji untuk menjadi suami yang baik di saksikan penghulu dan semesta raya?

Jika begini aku tidak mengerti bagaimana jalan cerita rumah tangga itu sendiri. Bayanganku, ketika lidah Rangga menari meliuk-liuk di sepanjang tubuh jenjang sang wanita itu ada tangis kesepian dari istrinya yang sah. Disetiap lenguhan panjang dari wanita jalang itu ada lenguh kekhawatiran dari istri Rangga yang mengkhawatirkan suaminya tercinta. Apakah Rangga tidak mengerti apa itu Rumah Tangga? Bukankah di buku pernikahan mereka ada pesan-pesan yang sangat sacral tertuang disana, tidakkah Rangga membacanya?

Rangga telah berselingkuh?? Hmm iya dia telah berselingkuh dengan wanita dimasa lalunya sewaktu dia masih muda. Mereka pernah pacaran tapi pada akhirnya jodoh berkata lain. Rangga berjodoh dengan seorang wanita yang telah memberinya 3 orang anak. Tapi Rangga masih bercinta dengan wanita yang tidak pernah berjodoh dengannya. Bukankah haram seseorang yang telah menikah bercinta dengan orang lain? Apakah Rangga tidak mengerti itu?, kenapa harus ada pernikahan jika ada perselingkuhan?

Entahlah aku bingung, aku tidak bermaksud mengecam Rangga, aku hanya ingin bertanya meskipun aku bingung tanya ini untuk siapa. jika tak ada yang melihat atau merasakan, biarlah tanya ini aku tujukan untuk alam yang mungkin mengerti ada apa dengan ini semua. Aku tidak berniat mencampuri urusan rumah tangga orang lain, buktinya aku tidak pernah sedikitpun merusak jalan pikiran orang Rangga. Hidup adalah masing-masing. Bukankah dia lebih dewasa dari aku? sedangkan aku hanyalah seorang pemuda yang mempunyai waktu cukup panjang untuk menikah. Aku tidak ingin menyalahkan Rangga karena perselingkuhan itu, Rangga lebih mengerti arti hidup yang sebenanrnya.

Aku melanjutkan tulisan ini, aku heran mengapa orang-orang menikah sementara perselingkuhan masih di lakukan. Bukankah dengan menikah syahwat tidak perlu di khawatirkan lagi, sudah ada pelampiasannya? Tapi kenapa Rangga masih bercinta dengan wanita jalang itu? jika memang mereka masih saling mencintai kenapa Rangga menikah dengan wanita yang kini sah dan telah memberikannya anak?

Aku dibuat bingung dengan para pecinta yang picik dan menganggap diri mereka yang paling benar. Jika Rangga berselingkuh, berarti dia tidak mencintai dan menyayangi istrinya?. Hmm entahlah, yang aku tahu jika lelaki mencintai dan menyayangi wanita, dia tidak akan pernah berpaling. Terus bagaimana dengan imam keluarga? bukankah imam keluarga adalah panutan yang sangat baikuntuk istri dan anak-anaknya? Tetapi dengan berselingkuh apakah itu panutan yang baik????

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun