Fragmen Keseharian

Ketika KRL berhenti di sebuah jalur di sebuah stasiun, dalam sekejap calon penumpang beradu fisik berebut masuk ke dalam gerbong, tidak peduli sekelilingnya, tidak peduli mendahulukan penumpang yang turun, tidak segan untuk bertindak kasar

Penumpang tidak peduli bahwa kondisi di dalam gerbong ramai, tidak jalan sepertinya akal pikiran mereka bahwa mereka menganggu penumpang yang lain, tetap saja asik dengan kursi lipatnya.

Para perokok itu tidak peduli asap buangan mereka menggangu lingkungan sekitarnya, seenaknya saja mengepulkan asap, terlebih lagi nampaknya otak mereka tidak jalan dengan membuang puntung rokok yang telah habis dengan sembarangan