Mohon tunggu...
Dedi Caesar
Dedi Caesar Mohon Tunggu... -

Hanya mahasiswa biasa berpace dengan cepatnya perkembangan IT dan zaman

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Akar Permasalahan TKI

26 Juni 2011   05:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang di dalam negeri yang mengecam Arab Saudi yang menghukum pancung salah seorang TKI kita. Menganggap hukumannya tidak manusiawi lah ini itu lah. Hingga ada yang bilang boikot haji dan umroh.

Opini saya lain.


  1. Hormati penerapan hukum islam di Arab Saudi. Lah memang hukum pancung itu benar adanya ko. Coba balikkan posisi jika negara lain mengkomentari atau mengecam hukum yang berlaku di Indonesia, tho sama kita juga ga terima. Dapur gue, ngapain lo ikut campur? Kurang lebih begitu lah.
  2. Harusnya kita memaksa pemerintah bertindak tegas dan teratur dengan TKI. Akui saja lapangan kerja di dalam negeri minim. Yang mencak-mencak apa bisa bikin lapangan kerja?! Menarik TKI yang saban bulannya kirim dollar ke Indonesia bukan solusi. Harusnya pemerintah lebih care terhadap TKI dari hulu ke hilir. Dari persiapan di Indonesia ( training skill dan bahasa terutama) hingga post service ( pemantauan keadaan di tempat bekerja, layanan hukum dan kesejahteraan ).
  3. Habisi, bantai PJTKI liar!


Rasanya pemerintah hanya berusaha memoles kulit yang berpanu, tapi tidak mencabut jamur dan akarnya dari kulit. Pemerintah tidak bertindak terhadap masalah dari akarnya :(

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun