Mohon tunggu...
Dedi Caesar
Dedi Caesar Mohon Tunggu... -

Hanya mahasiswa biasa berpace dengan cepatnya perkembangan IT dan zaman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Naiknya Harga Tiket Commmuter

27 Juni 2011   01:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yeaah...transportasi di JABODETABEK membuat pusing. KRL yang jadi tumpuan transportasi bebas macet ( tapi ga bebas ngadat :D ) mengalami kenaikan harga khususnya KRL AC Ekonomi. Harganya naik hingga menyentuh 64 % ( rute Bogor-Jakarta ). Oh my god! Konon katanya sih demi meningkatkan pelayanan tuh, somehow i doubt about it (angin syuuurga dari PT.KAI). Naiknya harga KRL ekonomi AC diiringi pemusnahan KRL Express. Semua melebur jadi KRL Commuter yang berhenti tiap stasiun (waktu tempuh mungkin lebih panjang jadinya). Tapi saya pribadi agak aneh melihat kebijakan PT. KAI yang memberlakukannya di hari sabtu 2 Juli 2011. Bagaimana bisa melihat efek dari pemberlakuan sistem baru lha wong tidak pada puncak aktifitas ko. Mbok ya sedikit agak nekat mau lah coba di satu minggu hari kerja ( senin - jumat ) biar ketahuan efeknya.

Anyway catat ya sodara-sodara TIDAK TERJADI PENURUNAN TARIF!! yang benar adalah HARGA TIKET KRL NAIK lho..

Masuk ke segment KRL selanjutnya..KRL fantastis, KRL ekonomi!! Penuh, plus kriminalitas kelas copet, pengemis tidak jelas, jualan K-5 dan berbagai ketidakmanusiawian dalam berkereta ada di KRL ekonomi. Dalam hemat saya idealnya perbanyak gerbong KRL ekonomi, walaupun ga ber-AC asal manusiawi isinya. Rakyat Indonesia ga masalah saya pikir sih menggunakan kelas ekonomi ya tapi satu hal, ASAL MANUSIAWI saja.

Pemerintah memang regulator dalam transportasi, tapi mbok ya jangan dilepas begitu saja pelaksanaan transportasi umum.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun