Dari 50 ribu naik menjadi 100 ribu, 200ribu, 300ribu dan saat ini merupakan gaji terbesar di dapatnya yaitu 420ribu selama bekerja di rumah sakit hingga 2016.
Upah yang tidak sebanding dengan tanggung jawabnya sebagai perawat yang harus mengurus berbagai jenis pasien, penyakit serta beban kerja yang lainnya.
Terkadang mengeluh dengan statusnya yang hingga kini hanya sebagai pegawai suka rela, tapi disisi lain dia ikhlas menjalaninya.
Ditengah hidup yang serba butuh uang saat ini, menjadi hal yang sangat dilematis buat dirinya, antara mengharapkan gaji selayaknya pegawai yang lainnya atau melakukan tanggung jawab sebagai perawat yang harus melayani pasien.Â
Kadang dia juga mengeluh ingin seperti yang lainnya, mendapatkan gaji yang cukup serta penghargaan dari orang lain terutama dilingkungan kerjanya.
Jujur saja sebagai pegawai yang tidak memilik NIP (Nomor induk Pegawai) mereka selalu merasa teraniaya dan merasa tidak dihargai di lingkungan rumah sakit. Dari pembagian uang jasa sampai beban kerja dan tanggung jawab terkadang melebihi perawat yang berpangkat PNS.
Membandingkan penghasilannya dengan profesi Office Boy yang bekerja dirumah sakit, office boy sebulannya bisa mengantongi gaji antara 700ribu sampai 1jt, tapi lainnya halnya dengan para pegawai sukarela yang notabene memiliki tanggung jawab dan resiko pekerjaan yang tinggi hanya dihargai 50ribu saja sebulannya.
Upah kecil tapi tuntutan kerja yang sangat besar.
Menajalani profesinya sebagai pegawai suka rela sangat dilematis buatnya, antara mengharapkan imbalan yang sesuai atau melakukan rutinititasnya sebagai perawat yang kadang hanya dianggap sebelah mata.
Tetapi dengan tanggung jawab sebagai Nurse (baca:perawat) dia mengenyampingkan egonya untuk upah yang besar. Bekerja dengan ikhlas demi membantu orang lain menjadi pilihannya.
Membantu dan membahagiapkan orang lain yang membuatnya bisa bertahan dengan status serta tekanan di lingkungan kerjanya saat ini.
Dia adalah perawat yang tangguh dan istri serta ibu terbaik buat kami....
Â
Love you...
*dd
Â