Mohon tunggu...
dedi s. asikin
dedi s. asikin Mohon Tunggu... Editor - hobi menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Wawasan Kebangsaan Novel Baswedan, Lihat Mata Kirinya!

14 Mei 2021   17:10 Diperbarui: 14 Mei 2021   17:12 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih kata si Radit, klimaks wawasan kebangsaanya terjadi ketika suatu subuh yang sunyi mata kirinya disiram air keras oleh orang sekilas tanpa belas kasih. Wawasan kebangsaanyalah  yang membuat dia ikhlas meneruskan tugas dengan satu mata cacat permanent. Tak berfungsi sama sekali. Dengan mata sebelah itulah Novel mebangkap dan mengOTT "bajak laut" menteri KKP Edhy Prabowo.

Kata Radith, siapa orang tak bersedih hati ketika ia tidak lulus uji alih fungsi dengan pertanyaan pertanyaan yang katanya tidak subtansial. Lalu disuruhnya melepaskan tugas jabatan.

Kenapa orang-orang penguasa  republik ini makin aneh aneh ya kang?.- **

Itulah pertanyaan Radit dalam akhir telepon messengger dengan saya kemarin.

Dan saya hanya dibuatnya melongo , tanpa bisa ngomen sedikitpun.

Silahkan lah kararomen . Biar makin rame ,  biar makin gaduh dan gonjang ganjing .Negeri ini memang negeri goniang ganjing *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun