Mohon tunggu...
Dedi  Aman Syarfa Naba
Dedi Aman Syarfa Naba Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda Santun Dan Berbudaya

Kabarakatino Witeno Wuna, Witeno Wuna Kalembohano Reaku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benteng Kerajaan Muna, Panjang 8 Kilometer Memiliki Keindahan Layaknya Hidden Paradise

9 Mei 2020   18:45 Diperbarui: 9 Mei 2020   19:58 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Pemetaan Benteng Kerajaan Muna oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel (Doc.Koleksi Museum Bharugano Wuna) 

Muna-Kabupaten Muna berada di bagian tenggara Provinsi Sulawesi Tenggara, Muna memiliki pusat peradaban History yang indah layaknya Hidden Paradise, utamanya pada pusat Kerajaan Muna yang beralamat di Up Kota Wuna terdapat Benteng Pertahanan Kerajaan Muna yang di bangun pada masa keemasan Raja Muna Lakilaponto Raja ke-VII, Panjang Benteng Kerajaan Muna yang mengeliling Ibu Kota Kerajaan Muna mencapai 8 Kilometer, lokasinya berada diatas tebing tinggi, dan Benteng Kerajaan Muna telah terverifikasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (Wilayah Kerja Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat) Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Benteng Kerajaan Muna saat ini menjadi Destinasi Wisata Sejarah yang menjadi Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Muna pada masanya.

Pada tanggal 12 Agustus 2018 sekelompok pemuda dengan gerakan tulus demi melestarikan History peradaban leluhur yang tergabung dalam barisan Komunitas Muda Pemerhati Budaya Warisan Suku Muna (KAMBAWUNA) melakukan Expedisi perdana dengan membuka jalur jalan menuju akses Benteng Kerajaan Muna, dan alhamdulillah gerakan yang dibangun mampu mendongkrak semangat masyarakat Muna (Mieno Wuna) mengitari dinding benteng, dan kegiatan perdana berjalan dengan sukses berkat prinsip semangat Pokadulu/gotong royang yang sangat baik.

Rapat sebelum memulai Expedisi 1 Benteng Kerajaan Muna di Rumah Adat Muna (doc.istimewa)
Rapat sebelum memulai Expedisi 1 Benteng Kerajaan Muna di Rumah Adat Muna (doc.istimewa)
Expedisi 1 Benteng Kerajaan Muna (doc.istimewa)
Expedisi 1 Benteng Kerajaan Muna (doc.istimewa)

Expedisi 2 menuju Benteng Kerajaan Muna (doc.istimewa)
Expedisi 2 menuju Benteng Kerajaan Muna (doc.istimewa)
Pada tanggal 26 Oktober 2019 expedisi 2 KAMBAWUNA dilanjutkan dan dihadiri oleh banyak anggota diantaranya masyarakat muna yang pulang dari perantauan Jakarta dan daerah lainnya yang berinisiasi ingin mengikuti kegiatan expedisi 2, pada expedisi 2 ini masih mengangkat tema kegiatan yang sama lanjutan dari pada expedisi 1 yaitu menyaksikan secara langsung Benteng peninggalan History Kerajaan Muna, dan alhamdulillah kegiatan expedisi 2 berjalan lancar sesuai yang diharapkan sebelumnya. 
Expedisi 2 Benteng Kerajaan Muna (doc.istimewa)
Expedisi 2 Benteng Kerajaan Muna (doc.istimewa)

Berkat perjuangan generasi muda yang masih memegang teguh falsafah leluhur yaitu "Koemo Wuto Sumanomo Liwu" Benteng Kerajaan Muna dengan Panjang 8 Kilometer berhasil dikelilingi dalam jarak waktu terhitung bulan Agustus 2018 expedisi 1 dan Oktober 2019 expedisi 2, kedua bulan yang memiliki keterkaitan erat dalam History perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dimana bulan Agustus sebagai bulan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan bulan Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Kabarakatino Witeno Wuna/Keberkahan tanah Muna yang sangat menyimpan banyak keindahan surga tersembunyi/Hidden paradise, maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Muna mendorong pusat sejarah budaya pariwisata Muna dengan menciptakan tagline "MAI TE WUNA" kalimat ketulusan hati ini memiliki arti kalimat ajakan agar kita dengan hati yang tulus berkunjung kemuna untuk menikmati keindahan panorama alamnya baik dari segi pesona sejarah maupun budayanya.

Penulis: Dedi Aman Syarfa Naba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun