Mohon tunggu...
Dedi Setiansah
Dedi Setiansah Mohon Tunggu... Advisory Hukum -

Bercita-cita menjadi ghostwriter. Follow me: @bebekstruxxx

Selanjutnya

Tutup

Politik

Korelasi Isu Sosial Mimbar Seribu Harapan 2013 Dengan Pemilu 2014

18 September 2013   13:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:43 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah bentuk apresiasi kampanye dari beberapa lembaga, komunitas urban dan media terhadap publik yang telah diselenggarakan beberapa pekan yang lalu. Tepatnya tanggal 8 September 2013 sebuah pernyataan konsisten dari beberapa koalisi civil society ini menuju tahun politik Indonesia. Sebetulnya hal ini dilatar belakang oleh kondisi politik Indonesia yang katanya menganut sistem Demokrasi Pancasila sebuah konteks implementasi dari sebuah amanat konstitusi, rakyat Indonesia dewasa ini sudah harus mampu memiliki pembuktian kesadaran politik untuk mengenal siapa calon pemimpinnya, dan apakah benar adanya calon tersebut bisa benar-benar bertanggung jawab mengemban amanah ini.

Lagi-lagi benar adanya, dengan berdalilkan kepentingan kekuasaan dan kewenangan atas jabatan; Korupsi selalu menjadi latar-belakang terjadinya kerusakan ekologi lingkungan, Pelanggaran HAM Berat, dan susahnya akses kesejahteraan masyarakat yang merata. Disamping itu, korupsi memang selalu jadi trendding topic dalam diskusi publik, bahkan sampai obrolan di warung-warung kopi. Dianggap berat oleh awam karena hanya segelintir orang yang memiliki kekuasaan tertentu yang bisa melakukan tindakan yang tidak manusiawi tersebut.

Bermula pada tema Kemanusiaan sejak tahun (2008) yang silam, Momentum Peringatan kemerdekaan Indonesia pada (2009), Indonesia bebas Dari Korupsi, Kerusakan Lingkungan, dan Kekerasan, pada tahun (2010), dan berlanjut pada tahun ini Mimbar Seribu Harapan kembali mengawal tahun politik ditengah masyarakat dengan mengangkat tema besarnya “Indonesia Rumah Kita” 2014 ?  Waktunya Berperan !!

Seperti sebuah bukti nyata penggagas sebelumnya, untuk bagaimana acara ini dapat terus menerus bersinergi, sampai dimana semua kondisi sosial Indonesia dapat mencerminkan sebagai rumah yang bebas dari intervensi buruk oknum Aparatur Negara.

Berlokasi di Ring Road  Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta kesadaran politik yang saat ini tidak bisa lagi dikaburkan atau diombang-ambingkan terus menerus oleh segala tipu daya tokoh politik manapun, sudah dapat dibangun oleh keterlibatan masyarakat dalam mengaspresiasi penuh  acara ini.

image
image
Pemilu 2014 merupakan gerbang baru bagi pesta demokrasi Indonesia untuk menentukan selama kurang-lebih satu periode yang mana Negara ini akan di bawa. Oleh karena itu pentingnya dalam menciptakan kesadaran kontrol sosial terhadap masyarakat secara luas, terkhusus memberikan perlindungan secara institusi dianggap penting dalam menjaga eksistensi dalam replikasi kehidupan bermasyarakat.

image
image
Korelasi dengan isu-isu diatas dengan Pemilu 2014 sangatlah dianggap dekat, karena momentum dalam menengahi permasalahan tersebut perlu adanya pengenalan terhadap siapa calon pemimpin yang akan masyarakat pilih nantinya. Tidaklah mungkin bahwa seseorang yang memiliki background Koruptor, atau pernah terkait permasalahan hukum mengenai pelanggaran HAM Berat, atau terkesan pernah mau menjual aset Negara berupa SDA terhadap pengusaha asing, Apakah pantas dan berhak memimpin Negara tercinta ini ?!

Koalisi Organisasi, Media, Komunitas Urban, dan Buruh Penyelenggara Mimbar 1000 Harapan Empat 2013

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta,

Arus Pelangi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun