Mohon tunggu...
Dedi Sukandar
Dedi Sukandar Mohon Tunggu... -

\r\nMari sama-sama bergandeng tangan, sekecil apapun kita cari solusi-solusi untuk mencerdaskan hati agar tumbuh rasa peduli terhadap Negeri kita tercinta..jangan sampai kita mengalami kebangkrutan…… Politik, kebangkrutan Hukum, dan yang paling penting jangan sampai mengalami kebangkrutan Moral…..\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Langkah-langkah kecil untuk belajar bisa meneteskan air mata.

22 Juni 2012   02:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Langkah-langkah kecil untuk belajar bisa meneteskan air mata.

Pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam lepaskan, konsentrasi.

Tutupkan kedua telapak tangan anda pada muka.

Coba bayangkan kejadian satu jam yang lalu, satu hari yang lalu, lebih jauh lagi terus lebih jauh lagi.

Apa yang telah anda lakukan dengan kedua telinga anda. Berapa kali telinga anda digunakan untuk mendengar yang tidak baik, coba bayangkan lebih jauh lagi.

Adakah kerja sama, telinga dan hati anda bahwa itu tidak baik, adakah penyesalan, adakah niat anda untuk berubah.

Tarik nafas dalam-dalam lepaskan, coba ingat- ingat lebih jauh lagi, adakah kerja sama, telinga dan hati anda, ketika mendengar nyanyian pagi yang indah, andakah anda bersyukur. Seberapa besar hati anda bergetar ketika mendengar lantunan Ayat-ayat Suci Al Quran, ketika anda membaca Ayat-ayat Suci Al Quran. Ketika mendengar seseorang yang lagi sedih, adakah kerja sama, telinga dan hati anda, ada keinginan untuk menolong. Adakah rasa iri kalau mendengar orang lain lebih unggul dari anda.

Adakah keikhlasan anda ketika ada orang yang memberi nasihat untuk kebaikan anda, adakah nasihat itu masuk dari telinga kanan terus ke hati dan anda mengamalkannya, atau masuk dari telinga kanan keluar dari telinga kiri, atau jangankan masuk ke hati, ketelinga kanan maupun telinga kiripun tidak.

Tanya hati anda adakah rasa penyesalan, ada tindakan anda untuk berubah, hanya anda yang tahu.

Tarik nafas dalam-dalam lepaskan, buka mata anda…..….

Pegang mata anda seandainya mata anda masih kering, coba anda lakukan dengan mulut, tangan dan kaki, sebelum mereka bersaksi di depan Allah SWT.

https://www.facebook.com/Hatiorganik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun