Malang, Tim mahasiswa Program Doktoral (S3) Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri dari Sutrisno, M.Pd, Dedi Prestiadi, M.Pd, Taufiq Akbar, M.Pd, Endang Purwati, M.Pd dan Edi Mulyadin, M.Pd sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada Kepala Sekolah dan Guru. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan secara daring ini mengambil judul : Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Supervisi Pembelajaran Berbasis Digital : Upaya Membangun Mutu Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 227 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru-guru di Kabupaten Malang dan beberapa peserta berasal dari luar Kabupaten Malang.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Doktoral (S3) Manajemen Pendidikan UM. Pengabdian ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata mahasiswa untuk turut berperan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan di UM. Pengabdian ini sebagai bentuk kelanjutan implementasi dari teori perkuliahan Kepengawasan yang diampu oleh Prof. Dr. Achmad Supriyanto. Sebelumnya mahasiswa terlebih dahulu melakukan kajian secara literatur untuk membangun dan mengembangkan teori-teori kepengawasan, yang selanjutnya dilakukan kajian lapangan dan diseminasi hasil penelitian.
Kegiatan pengabdian diawali dengan sambutan sekaligus moderator oleh Sutrisno, M.Pd yang juga menjabat sebagai  Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan pengabdian. Berikutya dilakukan pemberian materi yang diawali oleh Dedi Prestiadi M.Pd dengan memberikan materi tentang supervisi pembelajaran berbasis digital sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran. Kemudian dilanjutkan pemberian materi kedua yang disampaikan oleh Taufiq Akbar A yang menyampaikan pemanfaatan Artificial Intelegent (AI) untuk mendukung tugas guru. Dilanjutkan pemateri yang ketiga oleh Endang Purwati dengan materi implementasi supervise pembelajaran berbasis lesson study. Dan pemateri terakhir diberikan oleh Edi Mulyadin dengan materi audit mutu internal dalam membangun fondasi transparansi dan akuntabilitas sekolah.
Dari hasil survey yang dilakukan kepada 227 peserta diperoleh data sejumlah 96,5% peserta merasakan dampak yang positif terhadap aspek pemahaman peserta tentang supervise pembelajaran, kemudian sejumlah 99,1% peserta merasa tertarik untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Dan 95,6% peserta merasakan durasi yang diberikan selama pengabdian sudah sesuai dengan materi yang diberikan.
Harapannya dari kegiatan ini akan memberikan dampak terhadap peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru dalam hal supervisi pembelajaran dengan harapan mampu memingkatkan mutu pembelajaran di sekolah. (Dedi).
