Mohon tunggu...
Dewi Utami Wulansari
Dewi Utami Wulansari Mohon Tunggu... -

seorang perempuan yang selalu mencoba menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selingkuh Itu Indah!!!!

6 Mei 2012   04:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:39 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2tahun sudah aku menjalani hubungan denganmu,susah senang kita bersama. Masa-masa itu tak akan pernah aku lupa. Kamu yang romantis,penuh kejutan itu yang aku suka dari kamu,bunga yang kamu kasih saat annyversary satu taunan kita masih aku simpan sampai sekarang disimpan diselipan buku diaryku. Aku menyayangimu dan aku tau kamu juga menyayangiku .

Tapi beberapa hari yang lalu DIA datang padaku,dia sosok lelaki yang dulu pernah aku suka tapi aku tak berani mengungkapkannya. Dia tiba-tiba datang lagi dikehidupanku dan dia menyatakan cintanya padaku,aku sudah bilang padanya bahwa cinta ini sudah terlambat,tapi dia tetap memaksa. Jujur sebenarnya dihati ini memang masih tersimpan ruang untuknya tapi aku telah memiliki cinta yg lain,yg lebih indah darinya.

Semenjak dia datang ke kehidupanku,dia mulai merusak lagi sistem kerja otakku sama seperti dulu,aku ingat dulu aku sangat amat mengharapkannya tapi dia mengabaikanku,mengapa sekarang setelah aku menemukan cinta penggantinya dia datang kembali membawa cinta yg dulu kutitipkan padanya??? . aku sering bertemu dengannya,jalan berdua,awalnya hanya ingin bersilaturahmi bertemu teman lama tapi pertemuan itu berlanjut dihari-hari berikutnya,sepulang aku kerja dia sering menjemputku,mengajakku nonton film dibioskop,makan malam bersama danlain-lain.

“harusnya kamu datang lebih awal” ucapku padanya.
dia hanya menatapku dengan tatapan yang dalam lalu dia berkata “lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali!! aku tau aku salah,dulu aku mengabaikanmu,sekarang aku sadar memang cintamu itu tulus padaku,aku mencintaimu sangat mencintaimu bahkan lebih dari cintamu kepadaku,aku tau masih ada aku dihatimu,aku tau kamu masih mengaharapkan aku,apa kamu tidak mau mencoba denganku? Sekarang cobalah aku,aku yg dulu kamu tunggu,aku yg dulu kamu puja,aku yg dulu kamu gilai,ayo raihlah aku,aku sekarang ada dihadapanmu,nyata bukan bayangan ilusi,bukankah ini yang dulu kamu harapkan?”
mendengar ucapannya aku hanya bisa meneteskan air mata,hati ini tak bisa pungkiri bahwa dia memang yang masih ku cinta. Tatapannya begitu dalam dan tiba-tiba dia mengecup keningku lalu mengahpus air mataku, dan berkata “mau yah sama aku?”
entah apa yg kupikirkan saat itu,aku hanya mengangguk dan berkata “ya”

Kini aku menjalani 2hubungan,hubunganku dengan kamu masih berjalan sangat baik 34bulan sudah kita bersama hampir 3tahun sayang,tapi maaf aku menikungmu dari belakang sekarang hubungan aku dan DIA sudah berjalan 10bulan,aku tak tau harus sampai kapan seperti ini. Aku mencintainya tapi aku juga menyayangimu. DIA tak mau melepaskanku akupun tak mau melepaskannya,dia orang yang dulu sangat amat aku harapkan dan aku tunggu,kini dia datang apa aku harus mengabaikannya?? Aku ga bisa sayang maafkan aku,aku mambagi cinta ini.
semoga kamu mengerti.
aku tau Tuhan hanya memberisatu rongga didadaku mana mungkin 2hati kan mengisinya,mungkin nanti waktu yang akan menjawabnya hingga aku tau siapa yg sebenarnya menjadi ‘cintaku’.

Kamu sering bertemu dengannya tapi kamu ga tau kalo dia juga kekasihku,kamu hanya tau dia teman SMAku. DIA sangat amat mengertiku,dia rela aku membagi waktuku untukmu dan untuknya,pernah aku berniat meninggalkanmu tapi dia melarangnya,entah kenapa aku juga tak tau.
sekarang aku memiliki 2cinta,tapi ku tau nanti hanya akan ada 1cinta untukku,entah itu kamu atau dia.
kalian yang terindah,kalian yang kucinta,kalian yang ku sayang.

Ternyata selingkuh itu indah sayang :-)

22 maret 2012
10:36 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun