Beberapa ayat Kitab Suci yang sangat Eksklusif menyatakan Yesus adalah satu-satunya Jalan menuju Bapa (Allah) diantaranya yaitu:
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku [Yesus].”
Kisah Para Rasul 4:12 Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia [Yesus], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Demikian 2 ayat dari beberapa ayat yang sangat jelas eksklusif dari Kitab Suci yang menyatakan bahwa tidak ada keselamatan kecuali hanya lewat Yesus saja. Ayat Yohanes 14:6 adalah perkataan/ucapan langsung Yesus sedangkan ayat Kisah Rasul 4:12 diucapkan oleh Simon Petrus, pemimpin para murid/rasul Yesus.
Sekiranya 2 ayat ini tidak ada dalam Kitab Suci, maka orang Kristen tidak perlu giat menjalankan Amanat Agung Yesus dalam Matius 28:19-20,
28:19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."
Ini adalah perintah untuk memberitakan Injil kepada seluruh suku bangsa di dunia dan menjadikan semua suku bangsa di dunia sebagai murid Yesus. Siapakah murid Yesus? Murid artinya pengikut, Kristen artinya pengikut Kristus. Kristus (atau Mesias) adalah nama gelar Yesus. Jadi semua murid Yesus pastilah Kristen. “Kristen” adalah sebutan dari kaum kafir/penganiaya kepada semua orang yg mengikut ajaran Yesus Kristus. Sebutan ini muncul pertama kali di kota Antiokhia.
Kisah Para Rasul 11
11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu selama satu tahun penuh, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Kisah Para Rasul 26
26:28 Jawab Agripa, "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"
I Petrus 4
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Dalam Kitab Suci ada 3 ayat yang menyebut kata Kristen. Raja Agripa, seorang kafir yang tahu benar adat-istiadat dan ajaran agama orang Yahudi, hampir saja percaya dan menjadi Kristen oleh pemberitaan Injil yang dilakukan Rasul Paulus dalam pembelaan dirinya di hadapan Raja Agripa. Jadi sebelum ada Katolik, Kristen sudah ada. Maka, ada sebutan Katolik disebut Kristen Katolik, karena pada mulanya memang kata ”Kristen” sudah ada dalam Kitab Suci.