Mohon tunggu...
dede wijaya
dede wijaya Mohon Tunggu... -

Penulis buku PESONA ALKITAB

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Siapakah ”Dua Saksi” dalam kitab Wahyu?

20 April 2010   04:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:42 2648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka. Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga. (Wahyu 11:11-13)

Selain itu, kebangkitan dua saksi akan merupakan suatu tanda yang penuh kasih demi Allah Yang Maha Kuasa untuk membuat kuasa dan keberadaan nya dikenal di seluruh bumi. Jutaan orang yang ditegur oleh yang 144.000 Para saksi Yahudi dan yang dihukum oleh Roh Kudus akan melihat demonstrasi ini dari kuasa ilahi dan bereaksi terhadap Juru Selamat. Masyarakat Yerusalem akan mempunyai lebih banyak alasan untuk menjawab, karena Yohanes menceritakan kepada kita bahwa dari suatu gempa bumi yang perkasa yang akan merobohkan sepersepuluh dari kota masa lampau dan membunuh 7.000 orang.

Bahkan dalam Wahyu, setelah penghakiman ilahi menimpa bumi, kita membaca bahwa orang-orang menolak untuk bertobat dan bahkan menghujat Tuhan (Wahyu 16:9, 11). Tetapi bukan waktu ini. Yohanes menunjukkan bahwa " orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga." Arti dari ayat ini adalah pusat kisah ini, dan sampai masa terakhir. Tuhan mendatangkan wabah dan penghakiman Tribulasi/kesengsaraan menyebabkan masyarakat dunia bertobat dan berbalik kepada-Nya. Allah menceritakan kepada kita berulang kali dalam perkataanNya bahwa Dia ”tidak berkenan kepada kematian orang fasik" tetapi sebagai gantinya menginginkan bahwa mereka berbalik dari dosa mereka dan Percaya kepada Dia (Yehezkiel 33:11).

Dalam Novel LEFT BEHIND, seorang pendeta merekam khotbahnya dalam VCD untuk orang-orang yang tertinggal yang tidak mengalami pengangkatan:
" asing/aneh Sebagai ini boleh bunyi kepada kamu, ini adalah Usaha terakhir Tuhan untuk mendapat perhatian dari tiap orang yang telah mengabaikan atau menolak Dia. Ia sedang membiarkan sekarang suatu periode yang luas tentang pencobaan dan kesengsaraan yang menimpamu yang tertinggal. Ia telah memindahkan gereja-Nya dari dunia jahat yang mencari jalan sendiri, kesenangan sendiri, dan akhirnya sendiri."
Left Behind: Kebangkitan dua saksi akan mengingatkan mereka yang tertinggal untuk merenungi diri mereka, meninggalkan pencarian kalut mereka untuk kesenangan dan pemenuhan diri, dan berbalik pada Kristus untuk keselamatan. (The Authorized Left Behind Handbook by Tim LaHaye, Jerry B. Jenkins, and Sandi L. Swanson. Tyndale House Publishers, 2005)

Jadi Dua Saksi yang dimaksud dalam kitab Wahyu kemungkinan besar menunjuk pada “Musa dan Elia

Sumber: PESONA ALKITAB, PBMR ANDI, Dede Wijaya, Cetakan ketiga, 2007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun