Dalam Surat Yudas yang ditulis oleh saudara kandung Tuhan Yesus dari Yusuf dan Maria yang bernama Yudas, tertulis:
Yud 1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Dalam ayat ini, Mikhael, salah satu Pemimpin para malaikat pernat bertengkar hebat dengan Lusifer/Iblis karena mayat Musa. Iblis sebagai Raja Maut, merasa berhak atas tubuh/mayat orang-orang yang mati termasuk Musa.
Kita ketahui dalam Ul 34:6, tidak ada seorangpun dari Bangsa Israel yang tahu dimana Mayat Musa dikuburkan. Mungkin inilah yang menjadi perdebatan/perselisihan antara Mikhael dan Lusifer. Mungkin saja Mikhael yang menguburkan mayat Musa disuatu tempat yang tidak diketahui, supaya jangan bangsa Israel memberhalakan Musa dan menyembah Musa. Sehingga Iblis, ingin merebut mayat Musa
Namun Alkitab dalam kisah ini tidak menceritakan secara detail, kita hanya diberitahu bahwa Mikhael tidak berani menghakimi Iblis dengan kata-kata hujatan, namun hanya berkata ”Kiranya Tuhan menghardik engkau”. Kita mengetahui Mikhael dan Lusifer adalah sama-sama kepala/pemimpin para malaikat, juga Gabriel. Karena kedudukan mereka sederajat maka tidak berhak untuk saling menghakimi/menghukum.
Jadi ada aturan, diantara sesama malaikat dilarang saling mendahului:) hehehehe alias dilarang saling menghakimi sebab hanya Allah yang Berhak. Nah jadi sesama anak Tuhan pun jangan saling menghakimi. Betul? Betul?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H