Setiap orang pasti memiliki aset dalam diri dan juga lingkungannya. Kemauan, kesehatan, dan pengetahuan itu juga merupakan sebuah aset. Secara sederhana, aset merupakan sebuah modal, potensi, dan atau kekuatan yang dimiliki oleh individu maupun juga komunitas atau organisasi.
Dalam mengatasi krisis pangan, berpikir aset ini haruslah dilakukan. Misalnya dengan cara memanfaatkan aset yang kita miliki dari rumah. Tak perlu dengan modal yang besar. Gratis pun bisa dilakukan.
Beberapa aset yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi krisis pangan dalam lingkup paling kecil secara mandiri dengan bercocok tanam di halaman rumah yaitu:
1. Kemauan
Apakah Anda punya kemauan untuk mulai bercocok tanam? Jika iya, berarti Anda sudah memiliki aset yang sangat berharga. Pasalnya, tak sedikit yang enggan untuk bercocok tanam.Â
Banyak alasan yang bisa didengar, seperti tidak bisa bertani, belum pernah menanam tanaman, tidak ada waktu untuk bercocok tanam karena sibuk kerja, dan alasan-alasan lainnya untuk memperhalus dari ketidakmauan. Jadi, beruntung sekali bagi Anda yang sudah ada kemauan dalam diri untuk memulainya.
2. Kesehatan
Setiap orang ingin sehat. Dapat dipastikan jika tak ada orang yang menginginkan sakit. Jika kesehatan Anda baik. Dalam hal ini Anda sehat, baik sehat jasmani dan juga rohani. Maka, kesehatan tersebut adalah sebuah aset yang dapat dimanfaatkan untuk memulai bercocok tanam.
3. Pengetahuan
Apakah Anda pernah melihat seseorang yang sedang bercocok tanam? Atau pernah melihat di pekarangan rumah milik orang lain yang penuh dengan tanaman? Pernahkah Anda mencoba mencari tahu bagaimana caranya?