Seorang anak berjalan dengan langkah kaki yang kurang sempurna
Tas di pundak berisi buku dan alat tulis tak jadi beban baginya
Dia terus berjalan dan berjuang untuk bisa sampai ke kelasnya
Tak sedikitpun terlihat mengeluh atas kekurangannya
Perlahan ku berjalan untuk menghampiri dirinya
Menatapnya dengan penuh kecemburuan atas semangatnya
Dalam hati berbisik, ya Rabb jaga selalu diri dan semangatnya
Jangan pernah Engkau pudarkan semangat atas kekurangannya
Pak Ehe saim, Isal saim...
Sejenak ku berpikir tentang maksud atas apa yang diucapkannya
Melihat tangan mungil yang tak lama disodorkannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!